Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Japan Open: Kata Marcus / Kevin Soal Final Vs Hendra / Ahsan

Marcus/Kevin akan kembali bertemu di babak final, kali di dalam turnamen bulu tangkis Japan Open 2019.

27 Juli 2019 | 17.32 WIB

Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon melakukan selebrasi usai bertanding melawan ganda putra Cina Ou Xuan Yi dan Zhang Nan pada babak perempat final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat, 19 Juli 2019. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Perbesar
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon melakukan selebrasi usai bertanding melawan ganda putra Cina Ou Xuan Yi dan Zhang Nan pada babak perempat final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat, 19 Juli 2019. ANTARA/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengaku bangga bisa menjalani final sesama Indonesia atau All Indonesian Final di Japan Open 2019. Ia akan melawan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di partai puncak dalam dua pekan terakhir. 

"Indonesia bisa ciptakan 'all Indonesian' lagi, pasti suatu kebanggaan buat kita punya ganda putra yang cukup merata. Bisa dua kali all final berturut-turut, itu hal yang jarang juga di era sekarang," tutur Kevin melalui keterangan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu.

Minions akan kembali berhadapan dengan The Daddies di putaran final Japan Open 2019, setelah sebelumnya juga berhadapan di final BliBli Indonesia Open 2019 dua pekan lalu.

Marcus/Kevin berhasil menyusul The Daddies yang lebih dulu ke final, dengan mengalahkan Li Jun Hui/Liu Yu Chen dari China 16-21, 21-11, 21-18 dalam waktu 50 menit.

Sementara Hendra/Ahsan mengamankan kursi final dengan menundukkan pasangan tuan rumah Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 22-20, 21-10 hanya dalam waktu 34 menit.

"Besok pasti akan sangat seru, mereka adalah pemain yang berpengalaman dan tidak mudah untuk dikalahkan. Penampilan mereka sekarang sudah stabil," kata Kevin menambahkan.

Saat menghadapi Li/Liu, Minions menceritakan sempat mengalami kesulitan di game pertama akibat belum bisa menikmati permainan secara menyeluruh.

"Di game pertama kami belum bisa 'in', sering mati-mati sendiri, di awal gim kedua juga sama. Waktu pertengahan game kedua sampai terakhir baru mulai keluar permainan kami.

Cara membalikkan keadaan waktu tertekan ya kalau saya pribadi sih lebih fokus dan meyakinkan diri sendiri," ujar Kevin.

Li/Liu juga dinilai lebih siap dalam bertanding sehingga pola permainan mereka lebih menekan Marcus/Kevin."Lawan Li/Liu memang pemain top dunia, peringkat dua dunia. Mereka permainannya bagus, bola no-lobnya bagus, bisa memainkan tempo, jadi kalau lawan mereka pasti ramai," kata Marcus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus