Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang duel ulang tinju dunia kelas berat WBC di Las Vegas pada 22 Februari nanti, Tyson Fury dianggap punya keunggulan mental atas Deontay Wilder. Begitulah pendapat yang dikatakan promotor Frank Warren.
Menurut promotor asal Inggris tersebut, keberhasilan Fury bangkit dari dua kali knock down dalam duel pertama lawan Wilder di Los Angeles pada 1 Desember 2018 memberinya keunggulan psikologis. Namun sebaliknya berdampak buruk bagi Wilder.
“Keberhasilan Fury bangkit dari dua kali knock down dalam duel pertama, pasti memberikan dampak psikologis yang buruk untuk Wilder. Dia pasti gentar dan berpikir tentang bagaimana cara untuk mengKO Fury,”ujar Warren.
“Sebaliknya bagi Fury, keberhasilan bangkit dari knock down memberinya tambahan kepercayaan diri yang besar untuk menghadapi Wilder nanti,”ujar Warren lagi.
Setelah pertarungan pertama melawan Wilder, Fury memenangi dua laga sepanjang 2019. Kedua pertarungan tersebut masing-masing melawan Tom Schawrz dan Otto Wallin.
Tyson Fury juga berusaha membenahi persiapannya. Antara lain memakai pelatih baru, Javan Sugar Hill Steward untuk menggantikan pelatih lamanya, Ben Davison. Untuk laga tinju dunia nanti, Fury berlatih di Los Angeles.
THE SUN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini