Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Jonatan Jaga Kondisi

Tak ada turnamen internasional hingga Mei mendatang.

31 Maret 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jonatan Chris­tie

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA - Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Shesar Hiren Rhustavito terlihat sedang berlatih beban di ruang gym pemusatan latihan nasional Cipayung, Jakarta Timur. Foto-foto latihan para pemain bulu tangkis tunggal putra itu diunggah di akun media sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para pemain berusaha menjaga kondisi tubuhnya meskipun tak ada jadwal turnamen hingga Mei mendatang karena pandemi virus corona. Dengan rutinitas turnamen yang biasanya cukup padat, Jonatan dan kawan-kawan harus menyiasati perubahan pola latihan dan istirahat secara mandiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Harus tetap jaga badan. Kalau saya, sih, tetap rutin joging dan kadang saya latihan ringan juga, tapi tetap menyesuaikan dengan kondisi sekarang,” ujar Jonatan, yang berusaha menjaga berat badannya dalam proporsi ideal untuk menunjang performanya di lapangan.

Mundurnya jadwal Olimpiade Tokyo 2020 hingga tahun depan, menurut Jonatan, tak hanya mengganggu pemain Indonesia. Persiapan semua pemain dari berbagai negara pun terpengaruh.

“Ditunda itu kan untuk kebaikan dan kesehatan semua manusia. Olimpiade bukan hal yang harus dilakukan saat ini karena yang lebih mendesak sekarang adalah menghentikan penyebaran Covid-19 agar tidak semakin banyak korban,” kata dia.

Pemain peringkat ketujuh dunia ini bersama Anthony Ginting mengikuti turnamen terakhir All England 2020 di Birmingham, Inggris, pada pertengahan Maret lalu. Meski hasilnya kurang memuaskan lantaran tersingkir di babak pertama, keduanya dalam posisi aman menuju Olimpiade Tokyo.

Saat ini persaingan di tunggal putra sebenarnya sedikit menurun dengan absennya pemain Jepang, Kento Momota, setelah mengalami kecelakaan di Malaysia pada awal tahun. Hanya, Jonatan dan Anthony masih punya beban mental sehingga tak mampu bermain maksimal di turnamen All England. Jonatan disingkirkan pemain muda Malaysia, Lee Zii Jia, sementara Anthony takluk oleh Rasmus Gemke asal Denmark.

Adapun kepala pelatih tunggal putra PBSI, Hendri Saputra, masih belum bisa membantu latihan anak-anak asuhannya. Hendri kini berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19. Ia merasa kondisi kesehatannya menurun dengan gejala demam dan sesak napas pada hari ketujuh isolasi mandiri di pelatnas Cipayung sepulang dari Birmingham, Inggris.

“Memang betul saat ini Hendri Saputra dinyatakan sebagai PDP dan masih mengikuti serangkaian tes Covid-19,” kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto kepada Badmintonindonesia.org.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susi Susanti menyatakan sesi latihan di pelatnas tengah disesuaikan dengan kondisi saat ini. Latihan tetap berjalan terus, tapi menyesuaikan dengan kondisi kesehatan atlet, hanya untuk menjaga performa atau bersifat bebas aktif. “Jadwal latihan diatur agar tidak bersamaan. Kami juga selalu mengimbau atlet untuk jaga jarak satu sama lain,” kata Susi.

NUR HARYANTO

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus