Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
CARDIFF - Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menyatakan puas atas kemenangan besar yang diperoleh anak asuhannya. Pada awal tahun, Rabu dinihari lalu, mereka menggilas tuan rumah Cardiff City dengan skor telak 3-0.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Spurs unggul langsung dengan tiga gol yang dicetak oleh Harry Kane, Christian Eriksen, dan Son Heung-min. Semua gol dicetak dalam waktu kurang dari 30 menit pada babak pertama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gol yang dibuat Kane juga menjadi sejarah tersendiri bagi kapten tim nasional Inggris itu. Dia menjadi orang ketiga, setelah Steven Gerrard dan Andy Cole, yang mencetak gol ke gawang lawan yang dihadapi klubnya.
Kekalahan ini jelas tak enak bagi tuan rumah. Kehilangan tiga poin membuat Cardiff semakin dekat ke zona degradasi. Kini mereka berada di posisi ke-16 papan klasemen dengan selisih tiga poin saja.
Sebaliknya, bagi Spurs, kemenangan ini teramat penting. Mereka tetap berada di peringkat kedua klasemen di bawah Liverpool, dengan perbedaan enam poin.
"Sangat penting memulai tahun yang baru dengan kemenangan tandang. Sebuah tempat dan lawan yang sulit, Cardiff," kata Pochettino.
Manajer asal Argentina itu pun dibuat takjub oleh penampilan anak asuhannya yang dianggapnya bermain dengan penuh percaya diri.
"Tiga poin ini membuat kami percaya tentang kemungkinan kami berada di posisi yang bagus di klasemen," katanya. "Kami berhasil menunjukkan bahwa kekalahan dari Wolves hanya sebuah kecelakaan."
Bekas pelatih Southampton itu memang sempat kecewa kepada anak asuhannya. Pada akhir pekan lalu, pasukan The Lilywhites ini secara mengejutkan ditekuk Wolverhampton di kandang sendiri.
Skornya pun tak enak di mata para pendukungnya. Mereka kalah 1-3. Dia pun menunjuk masalah konsistensi.
Konsistensi memang menjadi masalah bagi Spurs. Sebelum kalah dari Wolves, dalam tiga pertandingan mereka tampil buas. Arsenal mereka kalahkan di Stadion Emirates. Spurs menghancurkan Everton dengan skor 6-2 dan terakhir menghajar Bournemouth dengan lima gol tanpa balas.
"Hal yang paling penting adalah mendapatkan konsistensi. Itu merupakan faktor penting jika kami ingin menjadi salah satu kandidat peraih gelar juara," kata Pochettino.
Pochettino pun bersyukur timnya lekas sembuh. Menurut dia, kemenangan atas Cardiff ini menjadi semacam proses bagi mereka menuju konsistensi yang dia inginkan.
"Kami harus lebih percaya pada diri kami sendiri. Kami kini tengah dalam proses untuk membuat sesuatu yang hebat," katanya. "Semua itu penting bagi kepercayaan diri kami."
Namun lagi-lagi Pochettino meminta para pemainnya menunjukkan konsistensi. Setelah direpotkan oleh jadwal ketat bertanding empat laga dalam sepuluh hari, kini mereka harus menempuh jadwal ketat dalam pekan ini.
Dimulai pada Sabtu pekan ini, mereka memulai petualangan di Piala FA dengan melawan Tranmere-klub yang bermain di League Two atau Divisi IV sepak bola Inggris. "Hanya berjarak tiga hari dari sekarang," katanya seusai pertandingan.
Setelah itu, Spurs mempunyai laga penting lainnya, yakni bermain di babak semifinal Piala Liga atau Carabao Cup melawan Chelsea.
Pada akhir pekan berikutnya, Spurs akan bertemu dengan Manchester United di Old Trafford. Klub Setan Merah ini jelas berbeda dengan tim-tim yang mereka hancurkan di putaran pertama lalu.
Jadwal ketat juga berat. Itu sebabnya, Pochettino meminta para pemainnya tetap menjaga konsistensi. Tidak lagi menang besar, tapi kemudian tersandung. Persis seperti kalah dari Wolverhampton.
BBC | GUARDIAN | IRFAN BUDIMAN
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
