Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bagi kedua finalis, keberhasilan melenggang sampai seri pamungkas ini adalah langkah bersejarah. Lakers terakhir masuk final pada 1991, ketika masih diperkuat bintang legendaris Magic Johnson dan Kareem Abdul Jabbar. Sayangnya, saat itu klub yang pernah mengantongi lima gelar juara NBA itu ditekuk Chicago Bulls dengan Michael Jordan yang sedang meroket. Setelah Johnson dan Jabbar mundur, Lakers kehilangan taji. Padahal, ketika dalam puncak kejayaan, permainan Lakers diibaratkan showtime. Satu pujian yang tak berlebihan karena Lakers bukan hanya tampil sebagai pemenang, tapi juga menghadirkan keindahan yang menghibur. Siapa yang tak berdecak melihat aksi assist Johnson ataupun skyhook Jabbar? Sayangnya, pemain baru pada pertengahan 1990-an yang direkrut klub yang didukung para bintang Hollywood ini tak mampu berbicara banyak. Baru setelah raksasa Shaquille O' Neal dan Kobe Bryant masuk dua musim lalu, klub ini mulai bangkit.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo