JUVENTUS dan Real Madrid mengincar Ronald Koeman. Kenapa akhirnya ia ke FC Barcelona? Inilah pengakuannya kepada koresponden TEMPO di Belanda, Hendrix M., dalam sebuah wawancara khusus di Eindhoven, Belanda, Sabtu pekan lalu: Tawaran yang menggiurkan itu bermula dari kunjungan utusan klub Barcelona, Caspar, menemui saya di Eindhoven, dua bulan silam. Waktu itu saya belum bisa memutuskan, menerima tawaran itu atau menolaknya, karena saya masih terikat PSV. Baru setelah Johan Cruyff menelepon saya dua kali dari Barcelonan dan kemudian ada persetujuan dari pialang saya, Ger Lagendijk, saya menerima tawaran bermain di Barcelona. Keputusan itu diambil sehari sebelum saya berangkat ke Barcelona, Spanyol, untuk menandatangani kontrak, hari Minggu dua pekan lalu. Penandatanganan kontrak berlangsung selama 2 jam dan hanya membicarakan hal-hal yang berkaitan dalam surat kontrak. Tidak ada pembicaraan di luar itu. Urusan di luar kontrak semua ditangani oleh Ger Lagendijk. Ada beberapa alasan mengapa saya memilih FC Barcelona. Selain besarnya uang yang saya terima, say juga menyukai stadion Barcelona yang berkapasitas 90 ribu penonton. Apalagi sambutan pengemar sepak bola di Barcelona bisa membuat saya lebih bergairah tampil di lapangan hijau. Keberadaan Johan Cruyff juga merupakan salah satu faktor yang membuat saya memilih Barcelona. Saya semula merasa lebih menyukai bermain di klub Juventus, Italia. Klub ini sudah melakukan pendekatan dengan saya. Klub Real Madrid juga berniat menawar saya. Tapi, sekali lagi, setelah mempertimbangkan semua tadi, saya merasa lebih cocok dengan Barcelona. Ya, saya pun ke sana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini