Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar eSports Indonesia (PB ESI), Budi Gunawan, mengaku bangga dengan torehan seluruh prestasi para atlet Tanah Air di Kejuaraan Dunia eSport atau IESF Bali 14th World Esports Championships 2022. Menurut dia, prestasi tersebut adalah buah keseriusan berlatih para atlet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam ajang internasional yang diikuti 105 negara tersebut, Indonesia berhasil meraih gelar juara umum dengan tiga emas dan satu perunggu. Tuan rumah juga berhasil mencetak rekor MURI dalam tiga kategori. Pertama, peserta dari 105 negara berpartisipasi di kejuaraan ini. Kedua, kejuaraan ini digelar di luar ruangan terluas dengan 9,2 hektar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketiga, kejuaraan ini menjadi kejuaraan dunia eSport dengan pertandingan terbanyak dalam satu hari, yaitu 164 pertandingan. "Kami semua, atas nama PB ESI sangat bangga, terharu, sulit diucapkan dengan kata-kata. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan," ujar Budi dala keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada Rabu, 14 Desember 2022.
Kepala Badan Intelijen Negara tersebut itu pun berharap para atlet olahraga elektronik Tanah Air mampu memanfaatkan seluruh ekosistem yang telah dibangun dengan profesionalitas tinggi.
“Prestasi di Bali menunjukkan para atlet eSports Indonesia telah mampu memanfaatkan ekosistem yang kita bangun dengan penuh kesungguhan, profesionalitas, dan kreatifitas. Ini adalah hasil dari keseriusan berlatih dan tekad ingin memberikan prestasi terbaik bagi nama baik bangsa,” kata Budi.
Ia menegaskan bahwa misi besar PB ESI adalah terus mendorong ekosistem eSports Indonesia untuk memimpin dan menjadi barometer olahraga elektronik di Asia. “Misi kita adalah mendorong pertumbuhan esports Tanah Air dengan menjadikan Indonesia sebagai pusat esports yang paling aktif dan menarik, minimal di Asia,” ujar Budi.
PB ESI, kata Budi, akan memastikan perkembangan eSports di Indonesia terus berlangsung. Musababnya, ia yakin, olahraga elektronik tersebut bisa mendatangkan manfaat untuk generasi muda, serta mendukung pertumbuhan potensi ekonomi, sosial hingga budaya. “PB ESI ingin memastikan perkembangan eSports di Tanah Air tidak hanya sekedar menjadi jenis permainan belaka."
"Ini harus dikembangkan agar memiliki banyak manfaat lain bagi pembinaan generasi muda. Selain aspek permainan, eSports bermanfaat untuk mengasah kemampuan anak muda untuk menjadi generasi yang unggul. Demikian pula, eSports kita arahkan menjadi sebuah cabang olahraga baru yang tumbuh pesat bersama potensi ekonomi, sosial, dan budaya yang besar," ujar Budi Gunawan.
Sebelumnya, timnas eSport Indonesia tampil cemerlang pada SEA Games Vietnam dengan menggondol dua medali emas, tiga perak dan satu perunggu. Presiden Federasi Esports Internasional (IESF), Vlad Marinescu mengakui perkembangan pesat olahraga eSports di Indonesia.
"Ekosistem eSports Indonesia kini tertata dengan baik, melibatkan berbagai elemen, serta memberikan apresiasi kepada atlet yang sesuai dan proporsional. Negara-negara lain dapat menjadikan Indonesia dan PB ESI sebagai contoh untuk perkembangan infrastruktur dan pembentukan federasi esport di negaranya," kata Marinescu.
ANTARA
Foto 
