Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, mengenang kepergian ayah sekaligus mentornya, Abdulmanap, yang meninggal 3 Juli 2020 karena terpapar virus corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ini adalah pernyataan pertamanya tentang sang ayah setelah kematian Abdulmanap dalam usia 57 tahun. Petarung Rusia ini tampak begitu terpukul atas meninggalnya ayah sekaligus pelatih, yang mengajarinya olahraga gulat sejak ia berumur 8 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam unggahan di akun Instagramnya itu, Khabib mengutip Quran surat Al Isra ayat 23-24 yang terjemahannya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya."
"Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia."
Sejumlah tokoh memberikan simpati pada Nurmagomedov, di antaranya petarung Islam Makachev dan pemain bola Inggris David Beckham.
Khabib Nurmagomedob dijdwalkan bertanding sebelum akhir tahun ini untuk mempertahankan gelarnya melawan Justin Gaethje di UFC-253.