Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DI liga-liga terkemuka di Eropa, dengan aturan main yang jelas, publikasi nilai kontrak pemain dan pelatih sudah menjadi kelaziman. Tapi di Liga Indonesia, nilai kontrak bak rahasia yang hanya diketahui segelintir orang. Akhirnya banyak orang menebak-nebak, persis lagu dangdut ”bisik-bisik tetangga”.
Para pelatih itu umumnya mengaku menerima bayaran di atas setengah miliar rupiah untuk satu musim kompetisi. Angka ini belum termasuk bonus dari pengurus tim bila kesebelasan yang dikomandaninya menang. Bonus ini besarnya bervariasi, tergantung tebal-tipisnya kantong sebuah klub. Klub papan atas bisa memberikan bonus Rp 10-15 juta untuk sekali menang. Sedangkan klub ”miskin” bonusnya Rp 2-4 juta. Setiap bulan klub bisa memainkan tujuh pertandingan. Bayangkan makmurnya para pelatih ini.
Berikut beberapa pelatih papan atas Divisi Utama:
Benny Dollo
Klub: Persita Tangerang
Gaji per musim: Di atas Rp 500 juta
Prestasi: Membawa Arema Malang juara Piala Copa 2005 dan 2006, dan mantan pelatih tim nasional.
Sutan Harhara
Gaji: Di atas Rp 500 juta (saat bersama PSIS awal musim 2006)
Rachmad Darmawan
Klub: Persija Jakarta
Gaji per musim: Rp 1 miliar
Prestasi: Membawa Persipura juara Liga 2005
Daniel Roekito
Klub: Persik Kediri
Gaji per musim: Di atas Rp 600 juta
Prestasi: Membawa Persik Kediri juara Liga 2006
Arcan Iuri Anatolievici (pelatih asal Moldova)
Klub: Persib Bandung
Gaji per musim: Rp 850 juta
Jacksen F. Tiago
Gaji per musim: di atas Rp 500 juta (bersama Persita Tangerang musim 2006)
Prestasi: Membawa Persebaya Surabaya juara Liga 2004
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo