Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir berbicara tentang transformasi sepak bola Indonesia dalam wawancara bersama salah satu majalah bulanan tertua di Korea Selatan, Best Eleven. Ia menekankan upaya PSSI untuk menciptakan sepak bola yang transparan, profesional, dan berprestasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Untuk membangun tim yang mau bekerja keras, untuk melakukan proyek, dan bekerja sama adalah hal yang sangat penting," ujar Erick dalam penggalan wawancara tersebut, seperti yang dikutip dari unggahan di akun Instagram resminya, Jumat, 27 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Erick juga menjelaskan bahwa salah satu kelemahan PSSI adalah manajemen. "Kadang manajemen itu tidak terbuka, korupsi, tidak transparan, tidak profesional, jadi ini sesuatu yang ingin kita ubah," tutu dia.
Dalam wawancara tersebut, Erick Thohir menegaskan pentingnya kepemimpinan yang penuh semangat dan cinta terhadap pekerjaan. "Sebagai pemimpin saya cinta dengan apa yang saya lakukan, itu sangat penting. Kamu tidak akan sukses jika tidak bekerja dengan hati," katanya.
Transformasi oleh PSSI, menurut Erick, membutuhkan kerja keras dan kolaborasi tim. "Diri saya selalu berambisi dengan target, dua hal ini tidak akan terjadi jika tidak ada tim yang membantumu. Untuk membangun tim yang mau bekerja keras untuk melakukan proyek dan bekerja sama adalah hal yang paling penting," ucap Erick.
Selain itu, Erick juga mengungkapkan target besar PSSI. Menurut dia, PSSI menargetkan Timnas Indonesia untuk lolos ke Olimpiade 2028 di Los Angeles. "Dalam dua tahun ke depan, tahun 2027, ada turnamen AFC Cup U-23 yang juga kualifikasi untuk Olimpiade, jadi kita harus memulai program dari sekarang," ujarnya.
Terkait kualifikasi Piala Dunia, Erick menekankan pentingnya fokus pada empat pertandingan sisa di babak kualifikasi. "Kita punya sisa empat pertandingan, jadi kita fokus untuk empat pertandingan karena untuk lolos kualifikasi kamu harus menjadi juara 2 dalam grup, atau melewati babak playoff jika juara 3 atau juara 4," ucap Erick.
Dalam unggahan Instagram tersebut, Erick meyakini bisa mencapai target-target besar sepak bola Indonesia asalkan semua pihak mau bekerja sama dan bekerja dengan hati. "Untuk mencapai semua itu dibutuhkan kerja keras tim, bekerja dengan hati dan percaya dengan mimpi yang dibangun bersama-sama," kata dia.