Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo menyebut perubahan mentalitas menjelang Kejuaraan Dunia MotoGP 2025. Ia menilai peningkatan mentalitas tim berjalan beriringan dengan peningkatan teknis yang tengah dilakukan tim pabrikan asal Jepang tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal itu mengacu pada hasil dari sejumlah uji coba yang mereka lakukan pada penghujung musim 2024, termasuk saat menjalani uji coba di Barcelona beberapa waktu lalu. “Kami menguji banyak aspek yang cukup positif. Saya pikir arah yang diambil Yamaha sudah benar. Sasis dan mesin yang diperbarui adalah langkah besar yang kami buat di sini,” ujar Quartararo, dikutip dari keterangan resmi Yamaha, Jumat, 27 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun Yamaha kini sedang berada di tengah-tengah fase untuk bangkit kembali karena mengalami dua musim berturut-turut tanpa kemenangan. Sistem konsesi baru memungkinkan Yamaha untuk terus memperbarui mesinnya pada setiap musim. Quartararo mencatat bahwa Yamaha telah bersedia untuk memperkenalkan unit baru sesegera mungkin.
Ini mematahkan pendekatan tradisional Yamaha dan pabrikan Jepang pada umumnya. Menurut dia, Yamaha kerap hanya memperkenalkan suku cadang baru setelah penyempurnaan. Bagian penting terjadi setelah masuknya Max Bartolini sebagai direktur teknis.
“Tentu saja saya berharap (peningkatan performa) akan sedikit lebih cepat, tetapi pada paruh pertama musim, lebih dari sekadar peningkatan motor, cara kami mengubah cara kerja benar-benar penting untuk mengubah mentalitas,” kata Quartararo, dikutip dari Crash.
“Konsesi juga membantu. Ketika satu mesin bekerja, kami langsung memilikinya di balapan berikutnya. Kami tidak perlu menunggu motor diuji untuk mendapatkan pengaman. Jika berfungsi, kami memasangnya. Babak pertama seperti ini dan babak kedua saya pikir kami berhasil membuat langkah besar di beberapa area, terutama di bagian elektronik,” ujar pembalap asal Prancis itu.
Pengembangan motor Yamaha telah mendapat dorongan untuk menghadapi MotoGP 2025. Yamaha akan bermitra dengan Pramac untuk menurunkan dua motor M1 lagi. Ini akan menjadi pertama kalinya Yamaha memiliki tim satelit sejak akhir musim 2022 ketika RNF beralih ke Aprilia.