Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Leo / Daniel Kejar Gelar di Final Singapore Open 2022, Begini Pesan The Daddies

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin akan tampil di final Singapore Open 2022 Minggu hari ini, 17 Juli 2022. Begini harapan dari The Daddies.

17 Juli 2022 | 10.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Leo Rolly Carnando (bawah) dan Daniel Marthin. ANTARA/Zabur Karuru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, akan tampil di final Singapore Open 2022 Minggu hari ini, 17 Juli 2022. Duet muda ini akan melawan pasangan Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Leo/Daniel lolos ke final setelah mengalahkan ganda senior Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Pasangan yang dijuluki The Babies itu menang atas The Daddies dengan skor 9-21, 21-18, 22-20.

Seusai laga itu, The Daddies berharap Leo/Daniel bisa meningkatkan kemampuan dan jangan merasa cepat puas dengan kinerja sekarang.

"Semoga saja mereka terus berprestasi. Jangan pernah merasa puas. Tetap kerja keras, berlatih, dan banyak turun bertanding untuk meningkatkan kemampuan," kata Ahsan lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.

Ahsan menilai, juniornya bermain lebih bagus dari dirinya dan Hendra sehingga bisa mengunci kemenangan untuk bermain di babak final melawan rekan senegara yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

The Daddies melihat Leo/Daniel punya potensi untuk menyabet gelar lebih banyak, berdasarkan kemampuan adaptasi dalam mengatasi kendala di lapangan.

Meski di awal gim terlambat panas dan tak bisa mengembangkan permainan, namun Leo/Daniel berubah menjadi lebih agresif di dua gim selanjutnya yang berujung kemenangan.

"Leo/Daniel juga bermain bagus. Mereka bisa bangkit setelah di gim pertama permainannya tidak enak dan tak berkembang. Bisa bangkit dan mengatasi ketertinggalan, itu bagus. Mereka mampu melewati kesulitan itu, merupakan modal bagus bagi Leo/Daniel untuk ke depannya," Hendra memaparkan.

Meski kalah di tangan junior, namun Hendra/Ahsan tetap berbesar hati serta mengambil sisi positif siapapun yang melangkah akan membawa nama bangsa di turnamen BWF Super 500 ini.

Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan. ANTARA/Sigid Kurniawan

Pasangan peringkat tiga dunia ini puas bisa mengeluarkan kemampuan maksimal dan bisa meladeni aksi Leo/Daniel.

"Alhamdulillah bisa main sampai terakhir, ya belum rezeki. Takdir kemenangan belum berpihak kepada kami. Tetapi tetap puas dengan pertandingan yang berjalan seru," ungkap Ahsan.

Nyatanya walau tersingkir di semifinal, namun bagi The Daddies hasil di Singapore Open mereka jadikan bekal persiapan untuk berlaga di Kejuaraan Dunia di bulan Agustus.

"Kami sudah tampil maksimal, bisa main sampai rubber game dan ditutup dengan setting. Meski kalah di semifinal, saya tetap puas dengan performa kami. Hasil ini bisa sebagai modal menghadapi Kejuaraan Dunia nanti," pungkas Hendra.

Baca Juga: Begini Persiapan Anthony Ginting Jelang Final Singapore Open 2022

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus