Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PSM Makassar kalah 0-1 saat berlaga di kandang Persebaya Surabaya pada pekan kesembilan Liga 1, Jumat, 19 Agustus 2023. Gol tunggal pemain asal Singapura Song Ui-Young menjadi penentu kemenangan.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menilai dalam laga itu tekel dari pemain Persebaya kepada pemainnya Muh Dzaky seharusnya mendapat kartu merah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalian lihat pemain Persebaya nomor tiga menekel pemain Kita Dzaky dan ini buktinya saya tunjukkan kepada kalian dan saya perlu tekankan betapa berbahayanya ini, biasanya ini akan berbuah kartu merah, tapi saya perlu tekankan bahwa kita tidak kalah gara-gara wasit," ujarnya saat konferensi pers usai pertandingan melawan Persebaya di Stadion GBT Surabaya, Jumat petang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih asal Portugal tersebut berharap ke depan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di kompetisi di Indonesia perlu diperhatikan lagi.
"Lihatlah pelanggaran seperti ini, kalau misalnya ini dilakukan oleh pemain PSM saya kira ini langsung diberikan kartu merah, kalian lihat sudah berapa kartu merah yang kami dapat, tolong diperhatikan hal-hal seperti ini," ujar Bernardo.
Namun, terlepas dari kejadian tersebut dirinya menilai bahwa timnya yang bermain menyerang tidak bisa memanfaatkan peluang untuk dikonversikan menjadi gol.
"Kami mempunyai peluang lebih banyak tapi tidak ada gol, sangat disayangkan, kami main bagus sama juga dengan Persebaya, hasil akhir dan kita kalah meskipun kita punya banyak peluang," ucapnya.
Ke depan, lanjutnya, hal yang harus diperhatikan adalah tingkat akurasi para pemain untuk dapat memanfaatkan peluang sehingga bisa mencetak gol.
"Untuk saat ini yang harus kami tingkatkan adalah akurasi, kami membuat peluang banyak dan harus lebih memanfaatkan peluang-peluang tersebut," katanya.
Sementara itu, pemain PSM Erwin Gutawa mengatakan bahwa seluruh pemain sudah bekerja keras untuk dapat memenangkan pertandingan namun keberuntungan tidak berpihak pada timnya.
"Pastinya dari pemain PSM Makassar sudah memberikan segalanya, sudah kerja keras, tetapi kebetulan mungkin belum beruntung mungkin itu," ucapnya.
Namun pemain bernomor punggung lima tersebut menilai bahwa untuk saat ini secara permainan PSM sudah berubah dan ada peningkatan dari musim lalu.
"Musim ini kami sebenarnya sudah bermain lebih bagus daripada musim kemarin, buktinya kami sering mendapat peluang saat pertandingan cuma tidak bisa cetak gol, itulah yang akan kami perbaiki," kata dia.
PSM Makassar yang merupakan juara bertahan kini menempati posisi ke-12 klasemen dengan nilai 11 dari 9 laga. Persebaya di urutan ketujuh dengannilai 14.
Pilihan Editor: Kasad Buka Kesempatan Atlet Voli dan Sepak Bola Papua yang Juara Masuk TNI tanpa Tes