Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MUGELLO - Jorge Lorenzo tampil sebagai juara dalam balapan seri keenam MotoGP 2016 Grand Prix Italia di Sirkuit Mugello, Tuscany, Italia, kemarin. Pembalap tim Yamaha ini mencapai garis finis di posisi terdepan setelah melalui drama adu nyali dan saling kejar dengan pembalap tim Honda, Marc Marquez, hingga garis finis.
Start di urutan kelima, Lorenzo langsung melesat melewati empat pembalap di depannya, termasuk Valentino Rossi, yang start di urutan terdepan. Rossi berusaha terus mengejarnya dan beberapa kali dapat mendahului.
Namun, setiap kali dapat menyalip Lorenzo, Rossi selalu terlampau melebar saat menikung. Akibatnya, Lorenzo dapat kembali menangkap dan mendahuluinya.
Sampai putaran kedelapan, Rossi terus membuntuti persis di belakang Lorenzo. Namun, justru saat persaingan masih berlangsung sengit di antara dua pembalap tim Yamaha ini, sepeda motor yang dikendarai Rossi mendadak kehilangan tenaga dan memaksanya harus menepi dari lintasan balap.
Pembalap Italia juara dunia MotoGp tujuh kali ini mencoba memacu sepeda motornya kembali. Namun kendaraannya bukan melaju, malah asap putih pekat menyembur dari knalpotnya.
Rossi tak dapat berbuat apa-apa sehingga terpaksa meninggalkan lintasan balap menuju garasi tim Yamaha. Pembalap berusia 37 tahun ini tampak sangat kecewa karena gagal mencapai garis finis di depan publik sendiri. Padahal, Rossi berkesempatan menunjukkan bahwa ia masih pantas diperhitungkan oleh pembalap mana pun.
Dengan rontoknya Rossi, Lorenzo sempat sendirian meninggalkan jauh rombongan pembalap di belakangnya. Namun hal itu tak berlangsung lama karena pembalap Honda yang sama-sama berasal dari Spanyol, Marc Marquez, berhasil mengurangi jarak ketertinggalannya dari Lorenzo.
Bahkan, pada putaran ke-20, Marquez dapat memepet Lorenzo dan mendahuluinya. Hanya, setelah itu, sepeda motor Marquez melebar saat menikung sehingga kembali dapat disusul Lorenzo.
Drama persaingan antara Marquez dan Lorenzo mencapai puncaknya pada putaran akhir. Beberapa tikungan menjelang garis finis, kedua pembalap saling kejar dan Marquez unggul di tikungan terakhir.
Namun, saat trek lurus menjelang garis finis, Lorenzo mampu menekan gas sepeda motornya sampai dapat mendalui Marquez saat memasuki garis finis. Lorenzo lebih cepat setengah ban ketimbang Marquez saat memasuki garis finis sehingga disambut suka cita oleh tim balap Yamaha.
Sebaliknya, tim Honda, yang sempat mengangkat tangan melihat Marquez mendahului Lorenzo di tikungan terakhir, kemudian diam seakan tak percaya Lorenzo mampu mendahului Marquez.
Lorenzo mencatat waktu tercepat, yakni 41 menit 26, 535 detik pada balapan 23 putaran dengan jarak 120,6 kilometer itu. Marquez berada di urutan kedua dengan waktu terpaut 0,019 detik dari Lorenzo. Posisi ketiga ditempati pembalap tuan rumah yang memperkuat tim Ducati, Andrea Iannone, dengan waktu terpaut 4,742 detik.
Tahun lalu, Lorenzo juga memenangi balapan di Sirkuit Mugello. Dengan sukses kali ini, Lorenzo semakin menjauh dari para pesaingnya dalam pengumpulan angka. Pembalap Spanyol juara dunia MotoGP tiga kali ini (2010, 2012, 2015) untuk sementara meraup angka 115 dan menempati urutan teratas.
Posisi kedua tetap ditempati oleh Marquez dengan poin 105. Adapun Rossi juga masih di urutan ketiga dengan poin tak berubah, 78. Adapun Iannone naik setingkat ke urutan kesembilan dengan poin 41 dari sebelumnya di posisi ke-10.
Seri balapan ketujuh MotoGP 2016 selanjutnya berlangsung di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, pada 5 Juni mendatang. Secara keseluruhan, ada 18 seri balapan pada 2016, dan yang terakhir berlangsung di Sirkuit Valencia, Spanyol, pada 13 November mendatang. REUTERS | MOTOGP
Peringkat Kejuaraan Dunia 20161 Jorge Lorenzo Yamaha 1152 Marc Marquez Honda 1053 Valentino Rossi Yamaha 784 Dani Pedrosa Honda 665 Maverick Vinales Suzuki596 Aleix Espargaro Suzuki 497 Pol Espargaro Yamaha 488 Hector Barbera Ducati 439 Andrea Iannone Ducati 4110 Eugene Laverty Ducati 3611 Andrea Dovizioso Ducati 34
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo