Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez digembor-gemborkan bakal meninggalkan tim pabrikan Honda pada musim depan. Sang pembalap dirumorkan akan pindah ke Ducati pada Grand Prix MotoGP 2024 mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Isu kepergian Marquez sendiri muncul ketika tim pabrikan Honda tidak mampu memberikan motor balap juara kepada sang pembalap. Terbukti, saat ini Honda RC213V yang ditunggangi Marquez belum bisa bersaing di barisan depan MotoGP 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menanggapi rumor kepergian Marquez ke Ducati, manajer tim pabrikan Repsol Honda Alberto Puig akhirnya angkat bicara. Alberto mengatakan bahwa Honda tidak bisa memaksa pembalapnya untuk bertahan, jika mereka ingin pergi.
"Saya harus menjawab pertanyaan dengan 'ya' karena kami memiliki kontrak," kata Puig saat ditanya apakah Marquez tetap bersama Honda pada MotoGP 2024, dikutip Tempo.co dari Speedweek hari ini, Senin, 26 Juni 2023.
“Pada saat yang sama, saya harus menyebutkan bahwa setiap orang dapat melakukan apapun yang mereka inginkan dalam hidup mereka. Dan Honda bukanlah perusahaan yang memaksa karyawannya untuk tetap tinggal jika mereka tidak bahagia di Honda,” tambah dia.
Lebih lanjut Alberto Puig mengaku tetap menghormati Marc Marquez sebagai pembalap andalan tim pabrikan Repsol Honda. Dirinya pun berharap agar sang pembalap tetap bertahan hingga musim depan.
Terlepas dari itu Alberto Puig juga mengomentari menurunnya performa Honda dalam beberapa tahun terakhir, termasuk pada MotoGP 2023. Dirinya pun mengakui bahwa saat ini Honda tidak memiliki periode yang baik.
“Jika Anda melihat masalah yang kami hadapi akhir-akhir ini, Anda tidak dapat mengubah situasi ini dalam semalam. Karena bukan rahasia lagi bahwa masalah ini menemani kita dalam beberapa tahun terakhir,” jelas dia.
“Ini benar-benar bukan waktu yang mudah. Bukannya kami tidak berusaha, tapi kami belum menemukan solusinya. Jadi kita harus terus mendorong untuk keluar dari titik terendah ini," ujar Alberto Puig.
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto