Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Mengenal Roy Keane yang Mengkritik Bruno Fernandes

Roy Keane membandingkan Bruno dengan kapten Arsenal, Tony Adams. "Bakat saja tidak cukup."

1 Maret 2025 | 16.48 WIB

Roy Keane. football365.com
Perbesar
Roy Keane. football365.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MANTAN bintang dan kapten Manchester United pada masanya Roy Keane melontarkan kritik kepada Bruno Fernandes. Roy Keane membandingkan Bruno dengan kapten Arsenal, Tony Adams. "Bakat saja tidak cukup. Bruno Fernandes pemain yang memiliki bakat (kemampuan) tapi talenta saja tidak cukup. Tony Adams bagi saya adalah seorang petarung," kata Roy Keane, dikutip dari Skor.id.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Keane, Tony Adams adalah kapten yang selalu ingin mengambil tanggung jawab dari setiap situasi. Adapun Bruno Fernandes tidak memiliki sikap seperti itu.

Tentang Roy Keane

Karier Pemain

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Roy Keane mantan pesepak bola Irlandia dan komentator Sky Sports. Dikutip dari Transfermarkt, ia lahir di Mayfield, Cork pada 10 Agustus 1971. Semasa menjadi pemain, ia paling terkenal sebagai kapten Manchester United dan timnas Irlandia. Keane mengawali karier di klub lokal Irlandia, Rockmount AFC (1981-1989). Pada 1989, ia bergabung dengan Cobh Ramblers sebelum akhirnya pindah ke Nottm Forest pada 1990. 

Setelah bermain di Nottingham Forest hingga 1993, Keane menandatangani kontrak dengan Manchester United. Dikutip dari Planet Sport, ia memainkan peran penting dalam tim tersebut dalam empat musim pertamanya. Manchester United memenangkan Liga Premier pada semua musim tersebut kecuali 1994-1995.

Keane mengambil alih jabatan kapten pada 1997, tetapi keterlibatannya dalam tim sempat berkurang pada musim 1997-1998 karena cedera ligamen. Ia kembali memainkan peran penting pada musim 1998-1999 dalam kampanye Manchester United yang memenangkan tiga gelar.

Keane secara luas dianggap sebagai salah satu gelandang dan kapten Liga Primer terhebat sepanjang masa. Di Manchester United, ia merasakan tujuh gelar Liga Primer - memenangkan kompetisi tersebut pada 1993-1994, 1995-1996, 1996-1997, 1998-1999, 1999-2000, 2000-2001, dan 2002-2003.

Setelah menjalani karier gemilang bersama Setan Merah, Keane pindah ke klub Skotlandia, Celtic pada Januari 2006. Namun, setelah setengah musim bermain, ia memutuskan pensiun pada tahun tersebut.

2. Karier Pelatih

Setelah memutuskan pensiun, Keane memasuki karier kepelatihannya. Ia pernah melatih Sunderland dan Ipswich Town, serta menjadi asisten di Aston Villa, timnas Irlandia, dan Nottingham Forest.

Keane memimpin Sunderland promosi ke Liga Premier pada 2006-2007. Ia membantu mereka bangkit dari performa buruk pada 2005-2006 yang menyebabkan mereka terdegradasi. Namun, ia kurang sukses di Ipswich.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus