Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

UFC: Profil Robert Whittaker yang Menginginkan Pertarungan Melawan Sean Strickland

Mantan juara kelas menengah UFC Robert Whittaker mengincar pertarungan melawan Sean Strickland

1 Maret 2025 | 17.04 WIB

Petarung MMA Robert Whittaker (kiri) dan Ikram Aliskerov (kanan). (ANTARA/mmafighting.com)
Perbesar
Petarung MMA Robert Whittaker (kiri) dan Ikram Aliskerov (kanan). (ANTARA/mmafighting.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MANTAN juara kelas menengah Ultimate Fighting Championship (UFC) Robert Whittaker mengincar pertarungan melawan Sean Strickland saat ia kembali bertarung setelah kekalahan dari Khamzat Chimaev. "Saya kira Strickland adalah lawan yang tepat. Kami berdua telah berada di posisi teratas selama beberapa waktu," kata Robert Whittaker dalam laporan MMA Fighting yang dikutip Antara, Jumat, 28 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Whittaker mengatakan, ia bersama Strickland belum pernah dipertemukan di octagon. Namun keduanya berada dalam jarak dekat untuk sementara waktu sehingga kemungkinan besar pertarungan akan terwujud. Namun, ia mengaku telah memperhatikan gaya bertarung Strickland dan ia penasaran untuk melawannya.

Profil Robert Whittaker

Robert Whittaker petarung MMA asal Australia yang bertarung di divisi Middleweight UFC. Dikutip dari ESPN, ia lahir di Selandia Baru pada 20 Desember 1990, dan dijuluki The Reaper karena memiliki gaya bertarung agresif dan kemampuan striking. Sejauh ini, ia telah mencatatkan rekor MMA 26-8-0.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Tapology, Whittaker mengawali karier di dunia MMA profesional pada 2009, ketika menang TKO atas Chris Tallowin di Xtreme Fighting Championships. Dengan cepat ia menunjukkan bakatnya dan pertama kali dikenal luas pada 2012 setelah memenangkan ajang The Ultimate Fighter: The Smashes.

Setelah keluar sebagai juara, Whittaker mendapat kontrak dari UFC. Di final The Ultimate Fighter itu, ia tampil di kelas welter menghadapi Brad Scott pada Desember 2012. Ia menang dengan keputusan angka mutlak di ronde ketiga. Setelah itu kariernya di UFC makin menanjak, ia menang KO atas Colton Smith di UFC 160 pada Mei 2013.

Meski sempat mengalami dua kekalahan beruntun melawan Court McGee pada Desember 2013 dan Stephen Thompson pada Februari 2014. Whittaker tetap mendapat pencapaian di UFC. Puncaknya, saat Whittaker memenangkan sabuk juara interim di kelas menengah dari Yoe Romero di UFC 213 pada 8 Juli 2017, dikutip dari situs web UFC.

Ia dinobatkan sebagai juara penuh setelah Georges St-Pierre mengosongkan gelarnya. Pada 2019, Whittaker kehilangan gelar setelah kalah dari Israel Adesanya dalam perebutan sabuk Middleweight UFC 243. Ia kalah KO ronde kedua di kandangnya sendiri di Melbourne. Meski begitu, Whittaker tetap menjadi salah satu petarung elite di divisi itu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus