IA mirip hippie --gondrong dan sedikit urakan. Tapi di mata
rakyat Argentina ia tak ubah bagai seorang dewa. Dialah Cesar
Luis Menotti, 41 tahun, arsitek kemenangan tim Argentina dalam
dua turnamen dunia Piala Dunia 1978 dan Piala Coca Cola 1980.
Kini Menotti kembali diuji. Federasi Sepakbola Argentina (AFA)
menugasi dia mempertahankan prestasi dalam Piala Dunia 1982 di
Spanyol, Juni depan. "Tugas berat," kata Menotti. Sampai pekan
lalu, ia belum berhasil menyusun tim -- padahal semula
direncanakan pemain terpilih sudah harus masuk pelatnas awal
Februari.
Menotti tampak tak peduli. Ia bahkan mulai bermain di lapangan
lain: politik. Ia mengecam pemerintah militer. Argentina di
bawah Letjen Jorge Rafael Videla, yang dianggapnya kurang
peka terhadap penderitaan masyarakat.
Suasana di Argentina, sejak Videla mengambil kekuasaan dari
Presiden Isabella Peron, 1976, memang makin riuh dan panas.
Penangkapan harnpir tiap hari terjadi--sebagian besar hilang tak
diketahui nasibnya.
Kritik Menotti, dikenal sebagai penganut paham sosialis, tak
ayal membuat Videla jengkel.
Jika Menotti tidak menyandang predikat pelatih nasional,
nasibnya mungkin akan lain. Sebab pemerintah Videla tak kenal
kompromi terhadap kaum oposisi. "Andaikata Argentina punya
pelatih pengganti, Menotti pasti sudah dijebloskan ke dalam
penjara--mungkin juga dihilangkan," kata bekas Gubernur Buenos
Aires Carlos Menan yang kini pemimpin oposisi.
Tidak akrabnya Menotti dengan pemrintahan Videla telah
dieksploitasi lawannya. Ia mulai diintrik kiri dan kanan.
Penolakan pemain Diego Maradom memasuki pelatnas disebut-sebut
sebagai usaha mendepak Menotti sebagai pelatih tim nasional
Argentina. Maradona, berasal dari Klub Boca Juniors,
disebut-sebut sebagai pengganti pemain legendaris Pele.
Menotti ternyata tak goyah. Hampir semua pemain nasional berada
di belakangnya. "Saya akan berhenti jika Menotti diganti pelatih
lain," kata kapten kesebelasan, Daniel Pasarella. Ia menambahkan
sekitar sembilan pemain akan mengikuti jejaknya--umumnya pemain
Klub River Plate.
Dikontrak Spanyol
Di mana letak kelebihan Menotti? Ia, walau berwatak keras,
dikenal dekat dengan pemain. "Menotti lebih dari sekedar
pelatih," kata Pasarella. "Ia juga ayah bagi kami." Pernyataan
itu dibenarkan Mario Kempes -- bintang Piala Dunia 1978.
Di saat Menotti tengah memilih pemain untuk pelatnas cobaan baru
datang merongrong Sebelas pemain, termasuk Pasarella, kempes,
Ubaldo Fillol, diskors oleh klub mereka--River Plate. Alasannya:
soal bonus pertandingan. Masa hukuman yang dijatuhkan 45 hari.
Menotti belum memberikan komentar mengenai penskorsan pemain
yang diincarnya. Menurut Ketua AFA, Julio Grandona, hal itu
bukan persoalan serius. "Tim nasional tidak tergantung dari
pemain River Plate," kata Grando. "Kita masih punya Ardilles
sedang dikontrak Tatenham Hotspur--Inggris), Maradona, dan
lainnya." Ia optimistis masalah ini bisa ditanggulangi Menotti.
Di saat tim nasional Argentina sedang kemelut, dari Lisabon
muncul berita: Menotti, bekas kiri luar Klub Rosario Central,
akan menandatangani kontrak di sana. Klub yang akan menampungnya
adalah Benfica--perkumpulan yang melahirkan pemain dunia 1960-an
Eusebio. Menotti disebutkan akan bertugas di Lisabon seusai
Piala Dunia 1982. Ketua Klub Benfica Fernando Martins, dua pekan
lalu, berada di Buenos Aires untuk urusan ini.
Bayaran Menotti tak disebutkan. Diperkirakan 10 kali lipat dari
yang ditetimanya di Argentina -- gajinya sekarang US$ 100.000
setahun. Tapi orang menduga pelatih nasional itu, yang mengisap
empat bungkus rokok sehari, tak akan meninggalkan negerinya
selama tak diusir. "Kecintaannya pada Argentina melebihi
segalanya," kata Persatuan Partai Radikal (PPR) Raul Alfonsin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini