Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez dilaporkan tidak senang dengan situasinya di tim pabrikan Honda pada Grand Prix MotoGP 2023. Mengingat dirinya masih belum bisa bersaing di papan atas sejak musim 2021 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Itu tak terlepas dari performa motor balap Honda yang dianggap masih belum maksimal. Hal tersebut sudah diungkapkan Marc Marquez setelah menjajalnya di tes pramusim MotoGP Portugal 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Situasi tersebut membuat Marquez tidak senang berada di tim pabrikan Repsol Honda. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh mantan Direktur Olahraga LCR Oscar Haro. Menurut dia, Marquez marah besar kepada Honda.
Lebih lanjut Oscar Haro menyebut bahwa ketidaksenangan Marc Marquez di kubu Honda, membuat tim pabrikan lain siap menampung jasanya. KTM menjadi tim yang dikabarkan siap membajak sang pembalap.
“Marquez sangat marah dengan Honda, dan Red Bull berpikir untuk membawanya ke KTM,” kata Oscar Haro seperti dilansir Tempo.co dari situs berita olahraga Corsedimoto hari ini, Sabtu, 8 April 2023.
Kendati motor balap Honda dinilai tidak maksimal, Marquez secara mengejutkan berhasil tampil mengesankan di Grand Prix MotoGP Portugal 2023. Ketika itu dirinya berhasil menorehkan pole position dan menempati peringkat ke-3 di Sprint Race.
Sayangnya Marquez tak mampu membawa pulang poin pada balapan MotoGP Portugal 2023. Itu terjadi ketika dirinya menabrak Miguel Oliveira (CryptoDATA RNF Aprilia MotoGP Team), dan gagal melanjutkan balapan hingga garis finis.
Insiden tersebut membuat Marc Marquez harus absen pada Grand Prix MotoGP Argentina pada akhir pekan lalu. Pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut dikabarkan bakal kembali ke lintasan balap pada MotoGP Amerika 2023.
CORSEDIMOTO
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto