MotoGP Portugal: Marc Marquez Berharap Tangannya Bisa Bertahan Saat Balapan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengaku sangat gugup saat melakonni sesi latihan bebas MotoGP pertamanya dalam sembilan bulan terakhir. Ia harus menghadapi Sirkuit Algarve yang lembab selama sesi latihan pembukaan di Portimao.

Namun, juara dunia delapan kali itu tidak perlu khawatir. Meski sempat melebar beberapa kali di Tikungan 1, ia bisa segera mengatur kecepatan yang kompetitif untuk berada di urutan ketiga tercepat pada sesi pertama. "Saya sangat gugup sebelum FP1," kata Marquez, yang telah menjalani tiga operasi pada lengan kanannya sejak patah tulang di Jerez musim lalu, dikutip Sabtu, 17 April 2021.

Ia mengulangi pada akhir sesi FP2 yang lebih cepat ketika trek benar-benar kering. Marquez meluncur ke urutan keenam terpaut 0,473 detik dari Francesco Bagnaia dari Ducati yang tercepat pada sesi latihan bebas kedua. "Saya tidak merasa persis di mana saya harus mengerem. Tapi selangkah demi selangkah dengan lebih banyak lap, saya mulai mengerti," kata dia.

Marquez memang masih tampak berhati-hati untuk laga comeback-nya tersebut. Namun, ia mengakui bahwa hasil latihan melebihi ekspektasinya. "Itu adalah hari yang luar biasa. Sejujurnya, meskipun kondisi lintasan tidak begitu baik, saya segera merasa nyaman dengan motornya," ujar pembalap 28 tahun tersebut.

Ia melanjutkan, “Di pagi hari, saya merasa lebih baik dari pada saat sore hari, karena lengan masih bugar dan saya punya tenaga. Di latihan sore saya berjuang sedikit lagi untuk menghangatkan lengan dan sudah bisa merasakan lengan itu sedikit lebih lelah. Kami berharap berada dalam situasi yang jauh lebih baik sebelum akhir pekan."

"Kecepatannya ada, tapi memang benar bahwa tanda tanya utama bagi saya adalah bagaimana lengan tangan kanan saya akan bereaksi selama akhir pekan. Jika kekuatan saya lebih sedikit, saya perlu mengganti sedikit gaya berkendara," ujar pembalap asal Spanyol.