Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Olimpiade Catur 2024 Babak ke-9: Tim Catur Putra Indonesia Kandaskan Palestina, Tim Catur Putri Takluk dari Korea Selatan

Olimpiade Catur 2024 di Budapest, tim catur putra Indonesia tampil gemilang lawan Palestina, tim catur putri harus terima kekalahan dari Korea Selatan

21 September 2024 | 12.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Babak ke-9 Olimpiade Catur 2024 atau World Chess Olympiad 2024, yang berlangsung di Budapest pada 20 September 2024, tim catur putra Indonesia menunjukkan performa yang mengesankan dengan mengalahkan tim Palestina dengan skor 3:1. Namun, tim catur putri Indonesia harus mengakui kekuatan tim Korea Selatan, berakhir dengan skor 1:3.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

FM Satria Duta Cahaya (Elo Rating 2219) membuka peluang Indonesia dengan hasil remis melawan IM Christian D Michel Yunis (2220), di mana perbedaan rating mereka hanya satu angka. Pertandingan di papan 2 berlangsung seimbang, meskipun Duta sering kali menciptakan situasi genting berkat langkah-langkah taktisnya. Mereka akhirnya sepakat untuk remis pada langkah ke-32.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutp dari rilis Humas PB Percasi, Kemenangan tim catur putra kali ini berasal dari dua papan bawah, yaitu CM Fabian Glen Mariano (2121) dan Reynhard Kristoper (2114). Fabian, yang bertanding di papan 3, menunjukkan dominasi dengan keunggulan 3 bidak, sehingga kemenangannya atas Ahmad Abdel Wahab (1995) tinggal menunggu waktu.

Reynard di papan 4 sempat menghadapi situasi menegangkan saat hanya memiliki waktu 3 menit pada langkah ke-21. Namun, setelah lawannya melakukan blunder fatal, CM Baha Miswadah (1957) menyerah pada langkah ke-26.

FM Andrean Susilodinata (2393) bertanding panjang melawan CM Mohamed Allam (2053) di papan 1. "Meskipun unggul satu bidak, Andrean menolak tawaran resmi dari Allam lebih dari lima kali, sebelum akhirnya setuju pada langkah ke-63 ketika posisi sudah tak bisa diolah lagi," kata kapten tim putra, Kristianus Liem.

Di sektor putri, tim Indonesia harus menghadapi tim Korea Selatan, yang hasilnya mengecewakan dengan skor 3-1. Kapten tim catur putri, Lisa Lumomngdong, menjelaskan bahwa Evi Yuliana (1912) tidak berhasil mengembangkan permainannya dengan baik, sehingga kalah dari WCM Sohyun Kang (1726).

Bermain di papan 2, Angel Ruth Nugroho (1939) cukup menguasai permainan dan berusaha terus mengambil inisiatif. Namun ia lengah terhadap pertahanan rajanya. Hal itulah yang menjadikan lawannya terus menekan posisi raja yang tidak rokade. Angel kalah perwira dan akhirnya harus meninggalkan meja pertandingan dengan posisi kalah dari Anastasia Khan (1859).

Satu-satunya kemenangan untuk tim putri datang dari pemain papan 4, Clementia Adeline (1550), yang berhasil mengalahkan WCM Yeonhee Cho (1696) setelah lawannya melakukan miskalkulasi.

Dalam keadaan kalah satu poin, harapan Indonesia kini terletak pada WIM Lindri Juni Widjayanti (2155) di papan 1. Meskipun Lindri awalnya mampu meredam serangan lawan, krisis waktu membuatnya melakukan kesalahan, yang akhirnya mengakibatkan kekalahan satu bidak di akhir permainan. Setelah mengalami pertempuran yang cukup sengit, WFM Sunwoo Park (1877) berhasil meraih kemenangan.

"Lindri Juni juga sudah sangat baik memulai permainan. Di tengah permainan  lawannya korban bidak untuk membuat posisi menjadi komplikasi, dan Lindri memilih menerima korban bidak itu. Jika lebih tenang, sebenarnya bisa memilih untuk tidak menerima pengorbanan bidak itu agar permainan seimbang, tidak harus menahan serangan-serangan lawan," ujar Lisa.

Dengan hasil babak 9 ini, maka tim putri harus kerja ekstra keras untuk menaikkan rangking Indonesia. Begitu juga tim putra, tak boleh lengah pada dua babak terakhir. Saat ini tim putri berada di rangking 94 dari 181 negara, sementara tim putra ada di rangking 80 dari 196 negara.

Pada babak ke-10, tim catur putra Indonesia akan menghadapi Andorra yang diperkuat oleh dua Grandmaster (GM), satu International Masster (IM), dan satu FiDE Master (FM), sementara tim catur putri akan menghadapi tim Barbados.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus