Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Olimpiade Tokyo Akan Digelar Sederhana

Prioritas utama adalah menghindari skenario terburuk pembatalan Olimpiade.

5 Juni 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pesepeda melintas didepan baliho bergambar maskot Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang, 4 Juni 2020. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Prioritas utama adalah menghindari skenario terburuk pembatalan Olimpiade.

  • Panitia akan membatasi pergerakan masuk dan keluar di desa atlet. 

  • Jumlah orang yang menonton langsung di arena akan dikurangi.

TOKYO – Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo pada tahun depan masih belum ada kepastian. Pandemi Covid-19 yang belum ada tanda-tanda akan berakhir membuat Gubernur Tokyo Koike Yuriko menyerukan agar Olimpiade digelar secara sederhana saja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Untuk itu, kami perlu merasionalisasi apa yang perlu dirasionalisasi dan menyederhanakan apa yang perlu disederhanakan,” kata Yuriko, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pernyataan Yuriko ini muncul setelah surat kabar Yomiuri melaporkan bahwa berbagai opsi, seperti kewajiban pengujian virus corona dan pengurangan jumlah penonton, sedang dipertimbangkan oleh penyelenggara Olimpiade. Yomiuri, mengutip sumber-sumber pemerintah dan panitia penyelenggara, menyatakan tes polymerase chain reaction (PCR) wajib untuk semua penonton, selain atlet dan staf.

Dalam laporannya, media lokal itu juga menyatakan panitia akan membatasi pergerakan masuk dan keluar di desa atlet. Langkah-langkah itu merupakan beberapa opsi yang akan dibahas oleh Jepang dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC). “Prioritas utama adalah menghindari skenario terburuk pembatalan Olimpiade,” demikian Yomiuri menulis, mengutip sumber pemerintah yang tidak disebutkan namanya.

John Coates, Kepala Inspektorat IOC untuk Olimpiade Tokyo, mengatakan, selama belum ada vaksin dan obat untuk virus corona, pelaksanaan Olimpiade terancam. Menurut dia, penyelenggara harus mulai merencanakan Olimpiade yang berbeda dengan sebelumnya. “Akan sangat berbeda jika tidak ada tanda-tanda wabah Covid-19 mereda.”

Sebelumnya, Ketua IOC Thomas Bach mengatakan penundaan selama setahun adalah opsi terakhir untuk Olimpiade Tokyo. Ia menekankan bahwa penundaan tidak dapat dilakukan lagi. Ia juga menolak mengatakan bahwa vaksin merupakan prasyarat untuk tetap menggelar Olimpiade.

“Anda tidak dapat selamanya mempekerjakan 3.000 atau 5.000 orang dalam sebuah panitia penyelenggara,” kata Bach. “Anda juga tidak bisa setiap tahun mengubah semua jadwal olahraga di seluruh dunia dari semua federasi besar. Anda tidak bisa membuat para atlet berada dalam ketidakpastian.”

Olimpiade terakhir kali dibatalkan pada 1944 karena Perang Dunia II, tapi belum pernah ditunda dalam sejarah modern Olimpiade selama 124 tahun. Sementara itu, Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralimpiade 2020 diputuskan akan digelar pada tahun depan karena pandemi corona. Jadwal baru Olimpiade akan dimulai pada 23 Juli-8 Agustus 2021 dan Paralimpiade akan berlangsung pada 24 Agustus-5 September 2021.

Sampai saat ini, pandemi corona telah menginfeksi lebih dari 6,4 juta orang dan menewaskan sekitar 380 ribu orang di seluruh dunia. Adapun jumlah kasus positif corona di Jepang sebenarnya sudah menurun. Namun, kabar terbaru, tiga atlet negara tersebut justru positif Covid-19.

Tim sepak bola Nagoya Grampus Eight mengumumkan Mu Kanazaki positif terinfeksi Covid-19 kurang dari sepekan setelah Liga Jepang mengumumkan akan melanjutkan kompetisi pada 4 Juli mendatang. Sebelumnya, tim bisbol profesional Yomiuri Giants juga mengumumkan Hayato Sakamoto dan Takumi Oshiro positif Covid-19. Pertandingan pramusim Giants melawan Seibu Lions yang dijadwalkan berlangsung Rabu lalu langsung dibatalkan.

ASAHISHIMBUN | YOMIURI | JAPANTODAY | NUR HARYANTO

 


Olimpiade Tokyo Akan Digelar Sederhana

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus