Usai bermain di kandang sendiri PSSI Pra-Olimpiade hanya mencapai posisi ketiga. Apa bisa meraih angka di luar negeri? SEMANGAT arek-arek Suroboyo di Stadion 10 Nopember ternyata tidak cukup mendorong anak-anak asuhan Iswadi Idris membobolkan gawang tim Pra-Olimpiade Hong Kong. Maka, mereka pun melipat lesu Sang Saka Merah Putih, dan membenahi gamelan reog, ketika mendengar peluit akhir pertandingan dengan kedudukan 0-0. Di pinggir lapangan, Iswadi Idris menunduk sambil memegang keningnya. Ada kekecewaan di wajahnya, yang ditutupinya ketika menyambut anak asuhannya. Namun, ketika Puji Purnawan menangis di pelukannya, kepala tim pelatih PSSI Pra-Olimpiade itu tampak ikut menangis. Hasil draw pada pertandingan terakhir di kandang sendiri menempatkan PSSI Pra-Olimpiade di posisi ketiga dengan nilai tiga, dua nilai dari kemenangan atas Cina Taipei. Kini klasemen sementara dipimpin oleh Jepang, yang mengalahkan PSSI PraOlimpiade 2-1, disusul Hong Kong di tempat kedua, masing-masing dengan nilai 4. Itu jelas bukan hasil menggembirakan. Memang masih ada tiga pertandingan sisa di kandang lawan, yang berarti tanpa dukungan sorak-sorai penonton. Tapi Iswadi tetap optimistis tim asuhannya akan lolos dari grup F. "Hasilnya memang tidak maksimal, tapi masih bisa diharapkan," kata Iswadi seusai pertandingan melawan Hong Kong. Dan optimisme itu juga ada pada Sucipto Suntoro, penasihat teknik PSSI Pra-Olimpiade. "Saya yakin kita bisa lolos di grup F. Lihat saja peta hasil pertandingan," katanya. Di atas kertas, dengan menahan seti Hong Kong, berarti akan mampu mengalahkan Jepang yang sebelumnya dikalahkan Hong Kong 3-1. Artinya, dalam tiga pertandingan sisa di Hong Kong, Taiwan, dan Jepang, PSSI Pra-Olimpiade akan bermain draw dengan Hong Kong, serta menang atas Jepang dan Cina Taipei. Dengan skema di atas, PSSI Pra-Olimpiade akan mendapat tambahan lima angka, yang menurut Sucipto merupakan angka tambahan minimal untuk lolos dari grup F. Tapi itu perhitungan Sucipto di atas kertas. Tentu perlu dicatat bahwa Jepang, yang hanya didukung sekitar 100 penonton VIP, berhasil mengalahkan PSSIPra-Olimpiade, yang didukung kibaran Bendera Merah Putih, di Surabaya, tempo hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini