Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Jorge Martin Tak Terbebani Pakai Nomor 1 di MotoGP 2025

Juara bertahan Jorge Martin tidak merasa terbebani dengan keputusannya untuk membawa pelat nomor 1 di motor Aprilia RS-GP25 pada MotoGP 2025.

17 Januari 2025 | 13.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Skuat baru Aprilia Racing Team MotoGP 2025 mengandalkan pembalap Jorge Martin dan Marco Bezzecchi. (Foto: Aprilia)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Juara bertahan Jorge Martin mengaku percaya diri dan tidak merasa terbebani dengan keputusannya untuk membawa pelat nomor 1 di motor Aprilia RS-GP25 miliknya pada Kejuaraan Dunia Balap Motor MotoGP 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya tidak ragu untuk mengenakan #1 karena saya telah memperjuangkannya sepanjang hidup saya,” kata Martin, dikutip dari laman resmi MotoGP, Jumat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya merasa hebat dengan nomor ini dan mudah-mudahan, kami dapat membawanya ke puncak,” ujar dia menambahkan.

Tak hanya menjadi yang pertama kali bagi Martin, ini juga menandai pertama kalinya bagi Aprilia Racing untuk memiliki motor dengan nomor tersebut di kelas premier.

“Meraih gelar juara dunia MotoGP dan dapat mengenakan nomor ini pada Aprilia adalah hal yang sangat menyenangkan,” kata Martin.

Pembalap Spanyol itu pun berharap bisa memberikan penampilan terbaik bersama tim barunya pada MotoGP musim 2025.

“Mudah-mudahan kami dapat memiliki lebih banyak motivasi dengan nomor ini,” kata Martin.

Dengan ini, maka pembalap yang dijuluki “The Martinator” itu akan bergabung dengan kelompok pembalap elit yang mengenakan pelat nomor 1, melanjutkan tradisi yang dihidupkan kembali di era modern MotoGP.

Pendahulunya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), menjadi pembalap pertama dalam lebih dari satu dekade yang mengenakan pelat #1 setelah merebut gelar juara dunia pada 2022.

Bagnaia terus mengukir sejarah dengan berhasil mempertahankan gelar pada 2023, menjadi pembalap MotoGP pertama yang mempertahankan pelat #1 sejak Mick Doohan mencapai prestasi tersebut selama era dominannya di kelas 500 cc dan memenangkan lima gelar berturut-turut dari 1994 hingga 1998.

Mempertahankan pelat #1 adalah pencapaian yang langka, dengan hanya beberapa pembalap terpilih yang berhasil melakukannya.

Di era 500 cc, Wayne Rainey bergabung dengan Doohan dalam daftar eksklusif ini, mengklaim tiga gelar berturut-turut dari 1990 hingga 1992.

Sementara itu, legenda MotoGP Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan Nicky Hayden semuanya mengenakan nomor 1 setelah memenangkan kejuaraan, tapi gagal mempertahankan mahkota mereka.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus