Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
AIR mata itu akhirnya tak terbendung. Dimitri Payet, 29 tahun, meninggalkan lapangan Stade de France, Saint-Denis, Paris, dengan mata sembap. Ketika kakinya mencapai terowongan menuju ruang ganti, air mata meleleh di pipinya. Pemandangan itu terekam kamera televisi, juga terbidik para juru foto, menjadi bumbu penambah drama pertandingan pembuka Piala Eropa 2016, yang kemudian dianggap menjadi momen kelahiran Payet sebagai bintang baru tim nasional Prancis.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo