Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Pembuktian Crutchlow di Lintasan Kering

"Dia terlalu cepat dan susah dikejar."

24 Oktober 2016 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
29_ola2410

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PHILIP ISLAND - Pembalap MotoGP dari tim CWM LCR Honda, Cal Crutchlow, menjadi yang tercepat dalam balapan seri ke-16 tahun ini, yaitu Grand Prix Australia di Sirkuit Phillip Island, kemarin.

Crutchlow pun menyandang predikat sebagai pembalap Inggris pertama yang bisa memenangi balap sepeda motor kasta tertinggi di Australia.

Bagi Crutchlow, ini merupakan kemenangan keduanya selama berkarier dalam seri kejuaraan dunia balap sepeda motor MotoGP. Sebelumnya, kemenangan perdana ia raih di Sirkuit Brno, Republik Cek, 22 Agustus lalu.

Kala itu, ia unggul dalam strategi pemilihan ban saat sirkuit dalam keadaan basah setelah diguyur hujan.

Kemenangan ini sekaligus menjadi panggung pembuktian bahwa pembalap berusia 30 tahun itu bisa menang di lintasan kering. Maklum, Crutchlow dan pembalap papan tengah tim satelit lainnya dianggap cuma bisa menang ketika sirkuit basah.

"Sangat bagus bisa memenangi balapan yang kering dan basah. Karena orang berpikir saya hanya bisa memenangi balapan basah atau saat hujan," kata Crutchlow, seusai balapan.

Crutchlow mengunci podium pertama di Sirkuit Phillip Island setelah pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, terjatuh di putaran kesembilan.

Sebelum terjungkal, Marquez, yang pada balapan sebelumnya meraih gelar juara dunia MotoGP 2016, memimpin lomba sejak start. Bahkan, jarak antara Marquez dan Crutchlow cukup jauh, yakni dua detik.

Nama Crutchlow memang cukup diunggulkan sebagai juara dalam balapan Phillips Island. Sebab, pada sesi latihan bebas pada Jumat lalu, Crutchlow tampil cemerlang. Ia berhasil mencatatkan waktu tercepat dalam sesi latihan bebas pertama dan menjadi pembalap tercepat kedua dalam sesi kualifikasi.

Mantan pembalap Ducati Team dan Yamaha Tech3 itu mengaku menjaga konsentrasi sejak awal balapan. Ia punya pengalaman buruk di Philip Island dua tahun lalu. Saat itu, ia bisa melaju hingga posisi kedua, yakni depan Valentino Rossi. Sayang, ia terjatuh saat balapan menyisakan satu lap.

"Kemenangan ini hasil kerja keras tim dan berkat dukungan dari Honda. Sayang, dua perempuan yang saya cintai (Lucy Heron, istrinya, dan Willow Crutchlow, anaknya) tak ada di sini hari ini untuk merayakan kemenanganku," kata Crutchlow. Ia kini bertengger di posisi keenam klasemen sementara MotoGP 2016 dengan 141 poin.

Kemenangan ini juga menjadi bekal semangat Crutchlow dalam melakoni balapan selanjutnya di Sirkuit Sepang, Malaysia, akhir pekan nanti. Meski demikian, ia tetap mengaku khawatir soal balapan di Sepang. Dalam tes beberapa waktu lalu, sepeda motor Honda tim LCR masih tertinggal empat detik ketimbang pembalap tercepat.

Adapun Marquez meminta maaf kepada timnya, Repsol Honda, lantaran terjatuh ketika memimpin balapan. Ia mengakui bahwa insiden tersebut murni kesalahannya saat memasuki tikungan keenam Sirkuit Phillip Island.

"Saya terlambat menginjak rem sehingga terjatuh. Ini sungguh kesalahan saya dan tak ada hubungan dengan ban Michelin," kata Marquez. "Selamat kepada Cal Crutchlow. Ini kemenangan besar."

Valentino Rossi pun memberikan ucapan selamat kepada Crutchlow. Rossi mengatakan Crutchlow terlalu cepat dan kuat sehingga susah ia kejar. Walhasil, Rossi harus puas finis di posisi kedua setelah start dari posisi ke-15.

"Ketika melihat Marquez jatuh, saya berpikir bisa memenangi balapan. Saya sudah mencoba tapi gagal. Crutchlow selalu tampil cepat dan dominan di Phillips Island," ujar Rossi.

Posisi ketiga lomba diraih pembalap Team Suzuki, Ecstar Maverick Vinales. Seperti Rossi, pembalap asal Spanyol itu tampil cukup cemerlang karena memulai balapan dari grid ke-13.

Setelah meraih podium ketiga di Australia, Vinales semakin bertekad merebut peringkat ketiga klasemen MotoGP dari genggaman Jorge Lorenzo. Saat ini, selisih poin antara Lorenzo dan Vinales semakin tipis. Lorenzo mengumpulkan 192 poin, sedangkan Vinales meraih 181 poin.

"Mengejar posisi kedua klasemen (Valentino Rossi, 216 poin) sangat sulit karena ia begitu dominan dalam sisa balapan nanti di Sepang dan Valencia," kata Vinales. "Sementara posisi ketiga sangat dekat, jadi saya akan berusaha mati-matian merebutnya." SKY SPORTS | CRASH.NET | ESPN

Hasil MotoGP Australia
No.PembalapNegara
1. Cal CrutchlowInggris
2. Valentino RossiItalia
3. Maverick VinalesSpanyol
4. Andrea DoviziosoItalia
5. Pol Espargaro Spanyol

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus