Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster menilai masih ada masalah dengan penyelesaian akhir dari para pemainnya yang harus segera dibenahi saat ditahan timnya imbang 1-1 oleh PSM Makassar dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu, 24 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami bermain bagus pada babak pertama dan berhasil mencetak gol menjelang berakhirnya pertandingan pertama. Di babak kedua permainan lebih baik lagi daripada babak pertama namun masalahnya tetap sama masih kurang dalam penyelesaian akhir," kata Munster dalam konferensi pers usai pertandingan.
Selain itu, dirinya juga menilai masih ada permasalahan dengan pengadil pertandingan dalam pertandingan Liga 1 Indonesia, masih sama dengan musim-musim sebelumnya.
"Saya mencintai sepak bola Indonesia dan sudah lama juga menangani tim sepak bola di Indonesia, namun masalahnya tetap sama, wasit masih belum bisa mengambil keputusan yang baik terlebih saat bermain di GBT," katanya.
Bahkan, menurut Munster, belum pernah terjadi wasit melihat ulang kejadian yang ada di monitor VAR selama pertandingan yang dimainkan di Stadion GBT.
"Coba Anda amati, karena saya selama ini mengamati, mereka belum pernah melihat video monitor VAR jika ada keputusan-keputusan yang kontroversial," tuturnya.
Oleh karena itu, pelatih asal Irlandia Utara itu kecewa atas hasil pertandingan saat melawan PSM Makassar yang berakhir imbang 1-1, karena seharusnya seluruh tim ingin mempersembahkan kemenangan untuk almarhum Rudy William Keltjes yang meninggal pada hari ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya kecewa, pemain juga kecewa, kami ingin mempersembahkan kemenangan untuk Coach Rudy Keltjes dan saya yakin dia juga mendukung kami malam ini, namun kami belum bisa memberikan kemenangan di malam ini," ujarnya.
Sementara itu, pemain Persebaya Ardi Idrus mengatakan meskipun meraih satu poin, seluruh pemain kecewa atas raihan tersebut.
"Kami semua kecewa, di ruang ganti tadi kami kecewa dengan hasil ini, tentu ini akan jadi pelajaran buat kami untuk menatap laga berikutnya," katanya.
Pada pertandingan melawan PSM Makassar, Persebaya hanya bisa meraih satu poin lewat gol Mohammed Rashid pada menit ke-45+4. Sedangkan gol PSM Makassar dicetak oleh Yuran Fernandes pada menit ke-16.
Dari hasil pertandingan tersebut, Persebaya kembali naik sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan 18 poin dari sembilan pertandingan, sedangkan PSM Makassar tetap berada di peringkat keempat.
Pilihan Editor: Wawancara Joe Aditya, Raja Renang Indonesia: Soal 8 Emas PON, Konflik DKI-Sulteng, Target Berikutnya, hingga Kegiatan di Luar Arena