Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Berita Tempo Plus

Peserta Berharap Jakarta City Marathon Tetap Digelar

Yasha Chatib berharap panitia tidak membatalkan kegiatan lari Mandiri Jakarta City Marathon 2018.

22 Oktober 2018 | 00.00 WIB

Peserta Berharap Jakarta City Marathon Tetap Digelar
Perbesar
Peserta Berharap Jakarta City Marathon Tetap Digelar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

JAKARTA - Yasha Chatib berharap panitia tidak membatalkan kegiatan lari Mandiri Jakarta City Marathon 2018. Yasha, yang menjadi salah seorang peserta lomba lari tersebut, tidak mempersoalkan bila panitia harus menunda pelaksanaannya untuk memastikan kesiapan dan kenyamanan rute.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Salah satu pendiri IndoRunners itu-komunitas penggemar lari independen terbesar di Indonesia-menilai pembatalan lomba lari maraton merupakan hal yang lumrah terjadi. Tapi, untuk memuaskan para pelari yang sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari, panitia diharapkan hanya menunda waktu pelaksanaannya. "Jadi, event larinya tetap digelar," kata Yasha kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebelumnya, Bank Mandiri menjadwalkan ulang penyelenggaraan Mandiri Jakarta City Marathon 2018. Semula panitia mengagendakan lomba digelar di kawasan Monumen Nasional, kemarin. Tapi pembatalan disampaikan tiga hari sebelum lomba itu digelar.

Dalam siaran persnya, Vice President Corporate Communication Bank Mandiri, Maristella Tri Haryanti, menyebut pembatalan dilakukan karena ingin memastikan kondisi rute baik dan nyaman bagi pelari. Pasalnya, ada lebih dari 9.500 peserta dari dalam dan luar negeri yang sudah mendaftar. Tapi tidak ada kepastian kapan lomba akan bergulir lagi. "Untuk mendapatkan rute atau jalan yang baik, penjadwalan ulang ini perlu dilakukan," kata Maristella.

Kendati ada peserta yang kecewa dan belum menerima alasan pembatalan, menurut Yasha, lebih baik diambil sisi positifnya. Salah satu yang amat penting menjadi perhatian adalah masalah keamanan jalur dan kenyamanan lomba.

Menanggapi adanya dua pelaksanaan maraton yang berselang hanya sepekan, Yasha menyatakan hal itu tidak masalah. Dengan adanya dua lomba maraton, publik justru mempunyai pilihan untuk mengikuti lomba yang diharapkan. "Kami mengapresiasi pihak mana pun yang menyelenggarakan acara maraton," kata dia.

Selain Mandiri Jakarta City Marathon 2018, event lari serupa, yakni Electric Jakarta Marathon 2018, akan digelar pada Oktober ini. Electric Jakarta Marathon direncanakan digelar pada Ahad pekan depan. Pelaksanaan lomba di kota yang sama, menurut Yasha, lebih ideal dilakukan berselang enam bulan. "Agar penggemar lari mempunyai waktu yang cukup untuk pemulihan."

Peserta Jakarta City Marathon lainnya, Ali Ahmad, menyayangkan pembatalan yang dilakukan secara mendadak. Semestinya, kata dia, panitia mengumumkan jauh-jauh hari bila akan membatalkan lomba. "Soalnya sudah banyak peserta yang mengambil race pack collection (kelengkapan lomba)," kata dia. ADITYA BUDIMAN

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus