Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Peta Persaingan Tinju Dunia Kelas Berat pada 2020

Persaingan tinju dunia kelas berat akan berlangsung lebih seru pada 2020 dan berpotensi menghadirkan banyak duel menarik.

6 Januari 2020 | 11.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Deontay Wilder. (talksport.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Persaingan tinju dunia kelas berat akan berlangsung lebih seru pada 2020. Banyak kemungkinan dan duel menarik bisa terjadi, namun masih layak ditunggu apakah duel unifikasi gelar bisa terlaksana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti apa peta persaingan di kelas paling bergengsi ini? Simak ringkasannya:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua Pemegang Gelar

Saat ini ada dua pemegang gelar juara di kelas ini. Sabuk juara versi WBA, IBF, WBO, dan IBO dipegang oleh Anthony Joshua, petinju asal Inggris berusia 30 tahun. Ia baru berhasil kembali merebut gelar juaranya yang sebelumnya sempat direbut Andy Ruiz Jr.

Anthony Joshua. (Mark Robinson/Matchroom Boxing)

Gelar lainnya, versi WBC, dipegang oleh Deontay Wilder. Petinju Amerika berusia 34 tahun ini sudah menggenggam juara tersebut sejak 2015 dan sudah berhasil mempertahankan gelarnya 10 kali.

Satu Penantang Utama

Tyson Fury, petinju Inggris berusia 31 tahun, dianggap sebagai ancaman utama bagi kedua juara. Ia sudah mampu menahan seri Wilder pada 1 Desember 2019. Mereka akan melakukan tarung ulang pada 22 Februari mendatang.

Tyson Fury. (boxingscene)
Fury, yang sempat menjadi juara WBA, IBF, WBO, dan IBO pada 2015 lalu, olah sebagaian pengamat dianggap sebagai petinju terbaik di kelas berat saat ini. Ia sejauh ini belum terkalahkan dalam 30 duel dan hanya kehilangan gelarnya karena kasus doping dan obat-obatan terlarang.

Penatang Lain

Ada dua nama yang layak disebut sebagai penantang yang berpeluang membuat kejutan. Kubrat Pulev, asal Bulgaria, akan menjadi lawan wajib bagi Joshua untuk mempertahankan gelar WBO. Pulev, 38 tahun, memiliki rekor 29-1 (14 KO).
Selain itu, ada juga penantang wajib Joshua untuk sabuk IBF, yakni Oleksandr Usyk. Petinju Ukraina berusia 32 tahun ini sebelumnya merajai kelas jelajah dan baru saja naik ke kelas berat. Ia memiliki rekor 17-0 (13 KO).

Mereka yang Menanti Giliran

Selain nama-nama di atas ada sejumlah petinju yang berpotensi mewarnai persaingan di kelas berat. Inilah mereka:
- Dillian Whyte, petinju Inggris berusia 31 tahun. Ia memiliki rekor 27-1 (18 KO).
- Dereck Chisora, petinju Inggris berusia 36 tahun. Ia memiliki rekor 32-9 (23 KO).
- Joseph Parker, petinju Selandia Baru berusia 27 tahun, pernah menjadi juara WBO. Gelarnya kemudian direbut Joshua pada 31 Maret 2018.
- Andy Ruiz Jr, petinju Amerika berusia 30 tahun, ini sempat membuat kejutan dengan merebut gelar juara dari Joshua pada Juni tahun lalu. Tapi, Desember, ia kembali dikalahkan Joshua.
- Luis Ortiz, petinju Kuba berusia 40 tahun, baru dikalahkan Wilder November tahun lalu.
- Daniel Dubois, petinju Inggris berusia 22 tahun, dianggap prospek paling menjanjikan di kelas berat. Ia memiliki rekor 14-0 (13 KO).
- Efe Ajagba, petinju Nigeria berusia 25 tahun, juga dianggap sebagai salah satu wajah masa depan tinju dunia kelas berat. Ia memiliki rekor 12-0 (10 KO).

BOXINGSCENE

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus