Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Petenis Cilik Yang Senior

Sekilas tentang Kathy Rinaldi, 14, yang menjadi pemain termuda di turnamen Wimbledon selama 7 dekode terakhir. Sempat mengalahkan beberapa pemain tenis putri ternama. (or)

11 Juli 1981 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DUA bulan berselang ia masih nomor 102. Setelah putri itu mengalahkan pemain unggulan Dianne Fromholtz dan Anne Smith di ronde awal Turnamen Tenis Terbuka Prancis di Paris, awal Juni, nomornya dalam urutan pem?in tenis dunia berubah menjadi 47. Itulah Kathy Rinaldi, 14 tahun 3 bulan, yang menjadi pemain termuda di Wimbledon selama tujuh dekade terakhir. Adalah Mita Klima dari Austria yang sebelumnya pernah tercatat termuda. Dalam usia 13 tahun Klima berpartisipasi di tahun 1907. Tapi seleksi Wimbledon waktu itu belum seketat sekarang. Dibanding Klima, prestasi Rinaldi jauh lebih baik. Klima cuma sekali bertanding. Sedang Rinaldi pekan lalu di Wimbledon sempat memasuki babak kedua setelah mengalahkan Sue Rollinson dari Afrika Selatan. Tapi ia kalah mujur waktu menghadapi pemain Swiss Claudia Pasquale. Skor kedua pertandingan itu: 6-3, 2-6, 9-7 dan 6-3, 0-6, 0-6. "Kathy seorang pemain hebat," puji bintang tenis Inggris Sue Barker. "la menurut saya, lebih berbakat dibanding Tracy Austin atau Andrea Jaeger." Barker mengalahkan Rinaldi (Mei lalu) dalam pertandingan tenis bayaran di Deer Creek, Florida. Austin menjadi unggulan ke-3 Wimbledon 1981. Ketika pertama kali turun ke gelanggang yang menjadi kiblat pemain tenis dunia itu ia juga dalam usia muda. Ia berpartisipasi di tahun 1977 sewaktu berusia 14 tahun 6 bulan. Chris Evert Lloyd, juara tunggal Wimbledon (1974, 1976 dan 1981), yang pernah "berlatih" bersama Rinaldi juga terpukau oleh permainan bintang cilik ini. "Untuk orang seusia itu dia tak ada tolok bandingnya," kata Lloyd. Teknik dan mental Rinaldi dinilainya tak mengecewakan. "Kathy adalah bintang di masa depan," lanjutnya. Rinaldi adalah putri bungsu dari empat bersaudara. Ayahnya, Dennis Rinaldi, seorang dokter gigi dari Florida, Amerika Serikat. Ia bertumbuh ketika Lloyd, juga dari Florida sedang menjadi bintang tenis pujaan remaja AS. Dan Rinaldi pun mengikuti jejak Lloyd. Mulai mengayun raket secara serius pada usia 8 tahun, Rinaldi melonjak cepat dibanding teman seangkatannya. Ia hampir mendominasi semua pertandingan kelompok umur di Florida. Dan sejak tahun ini Rinaldi sudah termasuk dalam daftar pemain bayaran kelas senior. Rinaldi sempat membuat kejutan dalam Turnamen Tenis Terbuka Prancis. Ternyata di Wimbledon ia tergelincir mudah. Barker pernah meramalkan bahwa Rinaldi akan menghadapi kesulitan pada pemunculan pertamanya di turnamen akbar itu. Alasannya: bermain di lapangan rumput tak mudah. Sedang Rinaldi sebelumnya tak pernah bermain di lapangan sejenis sampai mengikuti babak kualifikasi Wimbledon di Eastbourne, Inggris. Dalam Wimbledon 1981, selain Rinaldi, tercatat pula nama Patricia Hy dari Hongkong sebagai pemain muda usia. Hy juga disebut-sebut sebagai pemain yang punya masa depan cerah. Cuma Hy, 15 tahun, yang berdarah Kampuchea tampil di nomor junior. Hy berharap tahun depan akan menjadi pemain putri pertama dari Hongkong yang bertanding di kelas senior. Banyak yang menduga rekor umur Rinaldi akan tumbang tahun depan. "Sekarang ini banyak sekali bocah berbakat," ujar Lloyd. Dihitungnya di Florida saja jumlahnya sudah puluhan, termasuk yang berumur 12 tahun. Hana Mandlikova, finalis Wimbledon 1981 mengatakan bahwa di Cekoslowakia, tempat kelahirannya, juga banyak pemain cilik. Menurut dia ada 300 pemain berbakat berusia 11 sampai 16 tahun yang kini dilatih di 19 pemusatan latihan tenis Cekoslowakia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus