Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juara Wimbledon 2022 Elena Rybakina bekerja sama dengan pelatih baru Goran Ivanisevic menjelang turnamen tenis musim 2025 di Timur Tengah. Setelah berpisah dengan pelatihnya selama lima tahun Stefano Vukov sebelum US Open, Rybakina mengungkapkan bahwa sesama juara Wimbledon, Ivanisevic akan mengambil peran tersebut pada 2025 dalam konferensi pers pra-turnamen di WTA Finals Riyadh 2024, dikutip dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dua pekan pertama pramusim yang hebat di Dubai. Mari kita lanjutkan," kata Rybakina, dikutip dari WTA, Sabtu, 21 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, Ivanisevic memiliki banyak pengalaman yang dapat membantunya. "Bagi saya, penting untuk menjadi lebih baik dan dengan bantuan agen, kami terhubung dan kami memutuskan untuk mulai bekerja. Jadi, saya sangat menantikannya," ucap Rybakina.
Tentang Elena Rybakina
Dikutip dari The Sport Review, Elena Rybakina lahir di Moskow, Rusia, pada 17 Juni 1999. Elena Rybakina bermain tenis saat berusia enam tahun setelah ayahnya memperkenalkan dia dengan olahraga ini. Ia berlatih di klub Spartak di Moskow dan memulai debutnya di WTA Tour pada Oktober 2017 di Kremlin Cup setelah menunjukan performa dengan mencapai peringkat tiga dunia.
Ia memenangkan pertandingan level WTA Tour pertamanya pada Februari 2018 melawan Timea Bacsinszky di Saint-Petersburg Trophy. Rybakina menunjukkan perkembangan selama 2018, ia menembus peringkat 200 besar dunia untuk pertama kalinya dalam kariernya.
Gelar tunggal WTA perdananya menyusul di Bucharest Open pada Juli 2019 saat ia berusia 20 tahun. Rybakina mengalahkan Patricia Maria Tig 6-2, 6-0 hanya dalam waktu satu jam lima menit di final untuk merebut trofi. Kemenangan tersebut sekaligus memastikan bahwa ia akan menembus 100 besar dalam peringkat WTA. Adapun penampilan cemerlangnya membantu Rybakina mencapai peringkat 37 dunia pada 2019.
Ia membuat kemajuan yang stabil dan gelar WTA keduanya menyusul di Hobart International di Australia pada Januari 2020 setelah ia mengalahkan unggulan keempat Zhang Shuai 7-6 6-3 di final.
Pada 2021, setelah mencapai putaran kedua Australian Open, ia mencapai perempat final Grand Slam pertamanya dalam French Open di Paris. Ia masuk babak delapan besar di Paris tanpa kehilangan satu set pun sebelum kalah dari Anastasia Pavlyuchenkova dalam tiga set. Rybakina merasakan kejayaan grand slam untuk pertama kalinya di Wimbledon pada Juli 2022. Ia menang atas Ons Jabeur di final dengan skor 3-6 6-2 6-2.