Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Rekor Baru TKO

Petinju, Ken Norton, membuat rekor kemenangan ko tercepat, dalam 58 detik ia menghentikan perlawanan duane bobick. Ia akan menantang juara dunia Mohammad Ali pemegang rekor tercepat ko sebelumnya.

21 Mei 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"SAYA akan berdoa untuk pemuda kulit putih itu agar ia bisa mengalahkan Norton". Harapan itu dipanjatkan oleh pemegang mahkota tinju dunia, Mohammad Ali menjelang pertarungan memperebutkan urutan penantang utama antara Duane Bobick lawan Ken Norton. Ia memang pantas berharap Bobick menang. Sekira terjadi sebaliknya, gelar juara tinju dunia yang tengah dipegangnya bakal terancam berpindah ke tangan Norton. Dari 4 kali pertandingan Ali-Norton, ia hanya mampu mencatat 3 kali kemenangan angka. Bahkan dalam pertarungan terakhir, September 1976 lalu pengamat olahraga menilai kemenangannya sebagai keputusan yang kontroversil dari wasit dan hakim tinju. Ali menang atas Norton dengan perbedaan angka tipis: 8-7. Sedang Norton pernah mencederai Ali pada pertandingan pertama mereka, 4 tahun silam. Doa Ali untuk pemuda putih Bobick ternyata belum dimakbulkan Tuhan. Di Madison Square Garden, New York Rabu 11 Mei malam lalu harapan Ali tersebut (juga keinginan Bobick, tentunya) dipunahkan oleh Norton dengan rekor penghentian perlawanan tercepat di arena tinju prof: 58 detik termasuk 9 hitungan dari wasit Pete Della. Rekor lama dicatat oleh Mohammad Ali ketika ia dalam waktu 60 detik merobohkan bekas juara dunia, Sonny Liston di tahun 1965. Tak Seimbang Pertarungan terpendek itu diawali Bobick, 26 tahun, dengan mengirimkan pukulan kanan ke wajah Norton, 31 tahun, begitu wasit menggeser jarak dari mereka selepas memberi aba-aba untuk memulai pertarungan. Pukulan itu memang mendarat tepat di wajah Norton. Tapi ditahannya tanpa bergeming."Saya kira ia akan segera menekan, eh malah berlaku sebaliknya", komentar Norton seusai pertandingan. "Melihat kenyataan itu, maka saya putuskan untuk menyerang dia". Kendali permainan memang segera diambil oleh Norton. Dalam suatu gebrakan yang tak diduga oleh lawan, pukulan kanannya menghunjam keras di tenggorokan Bobick yang tak terlindung rapat. Bobick yang sebelumnya tak pernah mencatat kekalahan atas 38 kali pertarungannya tak ayal grogi dibuatnya. Ia tak kuasa lagi menahan serangan ganda yang disusulkan Norton ke mukanya, sampai hook kanan petinju hitam itu merobohkan dirinya ke kanvas. Enam detik pertama (6 kali hitungan wasit) ia terkapar seolah tak akan bangkit lagi. Tapi pada hitungan ketujuh, ia mulai merangkak, dan bangun pada hitungan kesembilan. Namun semua itu sudah terlambat. Ia seharusnya bangkit 1 detik sebelumnya. Melihat Bobick tidak mampu mengatasi diri pada angka kritis dari penghitungan wasit, Della segera mengangkat tangan tanda pertarungan dihentikan. Bobick dinyatakan kalah TKO. "Ternyata ia belum setingkat dengan saya, b,ukan?" tambah Norton. "Lawan yang seimbang buat saya itu adalah Ali". Peluang Norton untuk menantang Ali dan sekaligus merenggut mahkota tinju dunia, kini memang makin terbuka lebar. Apalagi bekas juara dunia yang disingkirkan Ali di Kinshasa, Oktober 1974, George Foreman telah menyampaikan keputusan untuk mengunduran diri dari ring, minggu lalu di Houston. Foreman menyatakan kata putus itu adalah atas alasan keagamaan dan kemauan ibunya yang tak ingin ia melakukan kekerasan terhadap sesama manusia, sekalipun itu namanya olahraga. Bagaimana dengan Ali? "Asal bayarannya cukup, saya akan layani tantangan Norton itu", ucapnya. "Bukankah semua orang tahu bahwa saya adalah yang terbaik?" Ali mungkin benar. Tapi itu sudah barang tentu harus dibuktikannya dengan melayani Norton untuk kali yang kelima.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus