Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil alias Kang Emil, menyatakan bobotoh yang melakukan tindakan anarkis di depan Graha Persib Jalan Sulanjana, Kota Bandung, pada Ahad malam, 25 April, adalah contoh orang yang berakhlak buruk.
"Pertama, ini sedang Bulan Suci Ramadhan, jadi kita sedang dilatih untuk menjadi orang sabar dan bertakwa. Mereka yang tidak bisa menerima kekalahan dan melampiaskan kekecewaanya dengan merusak, itu lah contoh orang yang berakhlak tidak baik atau buruk," kata Kang Emil di Gedung Sate, Bandung, Senin.
Sebelumnya, tindakan tak terpuji dilakukan oleh oknum bobotoh setelah Persib Bandung menelan kekalahan dari Persija Jakarta pada laga final Piala Menpora 2021.
Oknum bobotoh melakukan tindakan anarkis di depan Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (25 April) malam.
Menyikapi masalah tersebut, Kang Emil mengatakan kekalahan atau kemenangan dalam sebuah pertandingan olahraga adalah hal yang biasa.
"Menang atau kalah dalam sebuah pertandingan ialah biasa saja," ujar Kang Emil.
Ia pun selanjutnya berpesan agar bobotoh tersebut tidak kembali mengulangi tindakannya yang tak terpuji itu.
"Kalau menang jangan jumawa dan kalau kalah jangan kecewa banget. Untuk para bobotoh, mari kita dukung Persib jangan saat menang saja tapi ketika kalah juga," kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Kata PSSI Soal Kerumunan Suporter Usai Final Piala Menpora 2021
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini