Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bianca Andreescu berpeluang menjadi petenis remaja pertama yang menjuarai seri Grand Slam sejak Maria Sharapova melakukannya di Amerika Serikat Terbuka 2006.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bila hal itu terjadi, Bianca Andreescu juga akan menjadi juara Amerika Serikat Terbuka yang termuda sejak petenis putri Rusia, Svetlana Kuznetsova, memenangi turnamen akbar lapangan keras di Flushing Meadows, New York, ini pada 2004.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bayangan masa depan yang gemilang petenis Kanada Bianca Andreescu ini dibuka dengan hasil pertandingan hari ini, Kamis 5 September 2019.
Andreescu menjadi remaja pertama yang menjadi semifinalis Amerika Serikat Terbuka dalam satu dekade, setelah mengalahkan petenis Belgia, Elise Mertens. Ia akan bertemu Belinda Bencic untuk memperebutkan satu tempat di final.
Unggulan ke-15 tunggal putri berusia 19 tahun yang berasal dari pinggiran kota Toronto itu bangkit dari ketertinggalan untuk mengatasi unggulan 25, Mertens, 3-6, 6-2, 6-3 pada babak perempat final hari ini.
Selanjutnya, ia melawan unggulan 13 asal Swiss, Bencic, yang menundukkan petenis Kroasia unggulan 23 Donna Vekic 7-6 (7/5), 6-3, untuk mencapai semifinal Grand Slam pertamanya.
“Saya kehilangan kata-kata,”ujar Andreescu. “Apakah ini benar-benar kehidupan nyata."
Andreescu sebelumnya menjuaeai sebuah turnamen pemanasan menjelang Amerika Serikat Terbuka 2019 ini di Indian Wells dan Toronto. Ia menjadi petenis putri remaja pertama yang mencapai semifinal Amerika Serikat Terbuka sejak Caroline Wozniacki pada 2009.
Bianca Andresscu mendapat ujian berat dalam pertandingan perempat final dengan kehilangan set pertama melawan Mertens yang belum pernah kalah satu set pun dalam Amerika Serikat Terbuka 2019 ini.
“Saya mendapat pengalaman dari bermain dalam kejuaraan-kejuaraan besar sebelumnya dalam tahun ini. Semua itu berguna,” kata Bianca Andreescu.