Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Sepatu Emas yang Menuai Kritik

Tidak lebih hebat dari Romelu Lukaku.

17 Juli 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sepatu Emas yang Menuai Kritik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SAINT PETERSBURG - Sah! Trofi sepatu emas alias pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2018 menjadi milik penyerang utama Inggris, Harry Kane. Hingga laga final yang dimenangi Prancis dengan skor 4-2 atas Kroasia, tak ada pemain yang mampu menyamai, bahkan melampaui catatan enam gol milik Kane.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wajar saja jika pemain 24 tahun itu teramat senang menerima trofi tersebut. Menurut Kane, trofi sepatu emas seperti pembuktian ketajamannya sebagai penyerang. Dengan kata lain, Kane tak cuma tajam di kompetisi level klub Eropa tapi juga di turnamen internasional. Hebatnya lagi, Kane menjadi pemain Inggris kedua yang meraih trofi sepatu emas di Piala Dunia setelah Gary Lineker pada 1986.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya sangat bangga. Tak semua penyerang top bisa memenangi trofi ini. Trofi ini cukup membuat saya senang di tengah kesedihan akibat kegagalan Inggris meraih gelar juara ketiga," kata Kane.

Enam gol yang dibuat Kane tak memuaskan para penggemar sepak bola. Sebab faktanya koleksi gol top scorer Liga Primer Inggris 2016/2017 itu tidak sehebat aksi para pencetak gol terbanyak pada gelaran kompetisi serupa sebelumnya.

Mari kita bedah bagaimana Kane mencetak gol. Dia hanya dua kali membuat gol dari permainan terbuka. Sisanya, gol Kane berasal dari sepakan penalti dan keberuntungan bola yang disepak Ruben Loftus-Cheek menabrak kakinya hingga berbelok arah masuk gawang.

Kane dianggap tak lebih hebat dari bintang Belgia, Romelu Lukaku, yang membuat empat gol di Piala Dunia 2018. Striker Manchester United itu mencetak empat gol dari open play. Tak ada satu pun gol Lukaku yang tercipta dari titik putih atau membentur pemain lawan. Empat gol itu murni kreasi Lukaku sebagai penyerang utama.

"Jika ditanya siapa penyerang terbaik, saya jawab Lukaku, bukan Kane," kata pelatih Belgia, Roberto Martinez.

Seperti Martinez yang membela anak didikannya, pelatih Inggris, Gareth Southgate, pun mendukung Kane. Menurut dia, Kane sudah bekerja maksimal untuk tim Tiga Singa. Soal gol, tetap saja Kane sudah menunjukkan kelasnya, meski dibantu hadiah penalti.

Southgate menambahkan, tugas Kane bukan sekadar menjebol gawang lawan, tapi juga sebagai kapten tim. Walhasil, pelatih 47 tahun itu memberikan nilai yang lebih untuk Kane dibanding pemain mana pun di Piala Dunia 2018.

"Dia menjadi kapten yang luar biasa di turnamen ini. Saya tak bisa meminta penampilan yang lebih baik lagi dari ini," kata Southgate.

Pembelaan juga datang dari mantan pemain Inggris, Gary Neville, yang menyebutkan bahwa penampilan Kane selama di Rusia sudah terbilang luar biasa. Lagi-lagi gelang kapten yang melingkar di lengannya menjadi alasan.

"Tugas ini membuat dia tak tampil seperti Kane yang biasa saat di Tottenham. Dia sudah lakukan yang terbaik. Dia akan memenangi trofi sepatu emas," kata Neville. THE GUARDIAN | SKYSPORTS | INDRA WIJAYA


Rapor Harry Kane di Rusia 2018
- Penampilan: 6
- Starter: 6
- Pemain pengganti: 0
- Percobaan serangan: 14
- Peluang gol: 6
- Gol: 6 (kaki kanan 4, kepala 1, membentur lawan 1)
- Assist: 0
- Menit bermain: 573
- Operan: 103
- Jarak jelajah: 38,96 kilometer
- Kartu kuning: 0
- Kartu merah: 0

Gol Kane di Rusia 2018:

- Inggris 2-1 Tunisia (Grup G)
Dua gol: sepakan kaki kanan, sundulan

- Inggris 6-1 Panama (Grup G)
Tiga gol: dua penalti, sepakan kaki kanan membentur pemain lawan

- Kolombia 1-1 Inggris, adu penalti 3-4 (16 Besar)
Satu gol: penalti

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus