Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sirkuit F1 Bintan, Kepulauan Riau atau Bintan International Green Circuit akan menjadi sirkuit yang mengusung konsep hijau pertama di Indonesia. Sebab sirkuit ini dekat dengan wilayah konservasi hutan bakau yang ada di Lagoi, Bintan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan keberadaan sirkuit ini turut serta dalam upaya mengedepankan ramah lingkungan, sesuai dengan prioritas pokok bahasan G20 di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Antara, konservasi hutan bakau sendiri telah menjadi perhatian Presiden RI Joko Widodo dengan ditanamnya pohon bakau di Pulau Setokok, Batam, pada 28 September 2021 lalu.
Fungsi hutan bakau ialah memperbaiki ekosistem pesisir pantai, mengurangi abrasi air laut serta mengulangi emisi karbon lebih banyak dibandingkan hutan tropis di darat.
Letak hutan bakau di sekitar sirkuit F1 memanglah amat luas. Untuk mengelilinginya dapat memakan waktu hingga satu setengah jam. Oleh karena itu sirkuit ini sangat berwawasan eco tourism.
Untuk total panjangnya, sirkuit F1 Bintan mencapai 5,2 kilometer dengan 17 tikungan. Sirkuit ini menawarkan suasana hutan konservasi bakau yang masih asri.
Dengan adanya Bintan International Green Circuit ini, diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan asing. Ditambah lagi, Lagoi telah dikenal dunia sebagai kawasan wisata terpadu yang banyak menawarkan eco tourism dan sport tourism.
Diketahui Sirkuit F1 Bontan ini dibangun dengan nilai investasi sekitar Rp 1,2 triliun dan sepenuhnya menggunakan dana swasta tanpa APBN maupun APBD. Pembangunan sirkuit international ini ditargetkan akan rampung dikerjakan dalam waktu 1,5 – 2 tahun.
ANNISA FIRDAUSI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.