Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sprinter Trinidad dan Tobago, Deon Lendore, meninggal di Amerika Serikat pada usia 29 tahun. Ia meninggal setelah terlibat dalam kecelakaan tragis di Texas pada Selasa, 10 Januari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilaporkan TMZ Sports, Departemen Keamanan Publik (DPS) Texas mengatakan bahwa Lendore sedang mengemudi ke arah barat di FM 485 di Milam County dengan Volkswagen Jetta 2015 miliknya pada hari Senin lalu. Ia dikabarkan melewati garis marka jalan dan menyalip kendaraan dari arah berlawanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Lendore menabrak SUV Infiniti 2018. Texas DPS mengatakan Lendore dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Sedangkan pengemudi Infiniti, seorang wanita berusia 65 tahun, dibawa ke rumah sakit terdekat dengan mengalami cedera.
Komite Olimpiade Trinidad dan Tobago menyebutkan bahwa Deon Lendore adalah atlet Olimpiade tiga kali yang membawa negaranya meraih medali perunggu 4x400m di Olimpiade London 2012. Ia juga berkompetisi di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020.
Lendore bekerja sebagai pelatih sukarelawan di Texas A&M University. Komite Olimpiade Trinidad dan Tobago mengenang Lendore sebagai sosok yang menginspirasi dan memotivasi.
"Deon telah mengibarkan bendera Trinidad dan Tobago dengan kebanggaan, kehormatan, patriotisme dan kemauan yang gigih sepanjang kariernya sambil membantu dan menginspirasi banyak orang," demikian Komite Olimpiade Trinidad dan Tobago menuliskan, dikutip dari Reuters.
Deon Lendore memenangkan medali perak dalam estafet 4x400m pada Kejuaraan Dunia 2015 di Beijing. Dia meraih medali perunggu di nomor individu di Indoor World Championships pada 2016 dan 2018.
REUTERS | TMZ SPORT