Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Mantan Sprinter Ini Dikukuhkan Jadi Guru Besar Ilmu Olahraga di Unja

Sukendro, mantan atlet lari jarak pendek atau sprinter era 1990, dikukuhkan menjadi guru besar bidang olahraga di Universitas Jambi (Unja).

20 Januari 2023 | 06.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Prof Dr Drs Sukendro, M.Kes, AIFO saat Rapat Senat Terbuka Unja di Jambi. ANTARA/HO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sukendro, mantan atlet lari jarak pendek atau sprinter era 1990, dikukuhkan menjadi guru besar bidang olahraga di Universitas Jambi (Unja). Pengukuhan berlangsung di Balairung Pinang Masak, Universitas Jambi, Mendalo, Kamis, 19 Januari 2023. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Rektor Unja Sutrisno bersamaan dengan sembilan guru besar atau profesor bidang ilmu lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Satu tulisan ilmiahnya berhasil masuk jurnal internasional bereputasi tinggi yakni "Student acceptance to Distance Learning during Vovid-19; The Role of Geographical Areas among Indonesia's Sport Science Students". Tulisan ilmiah tersebut membuatnya sah menyandang gelar profesor olahraga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya tidak pernah berpikir bakal ada di titik yang sekarang," kata Sukendro pria berdarah Jawa kelahiran Aceh, 14 September 1965 ini dilansir dari Antara.

Pindah ke Jambi pada 1992, Sukendro muda mengisi skuad atletik Jambi pada pesta olahraga nasional Haornas I di Solo 1983. Mewakili Jambi dirinya lolos ke level nasional dimana medali emas diraih pada Kejuaraan Nasional untuk tampil di Solo.

Keberhasilannya menembus level nasional lari jarak pendek atau sprint tidak didapat dengan mudah. Sejak sekolah dasar, bakatnya ditemukan gurunya saat masih di Medan. Kala itu, di sekolahnya ada lomba lari dan tanpa spike -sepatu khusus lari- dia melibas lawan-lawannya. "Padahal lawan-lawan saya adalah yang sudah lama berlatih dan dengan perlengkapan mumpuni sementara saya 'nyeker'," ujarnya.

Sukendro pun berhasil menang hingga akhirnya dia jadi salah satu sprinter andalan Sumatera Utara pada masa itu. Saat itulah kemudian Sukendro dilirik Jambi dan memperkuat tim atletik Jambi. Dia pun meniti karier sebagai dosen olahraga di Universitas Jambi.

"Saya sadar kemampuan di karier atlet ada batasnya seiring usia," kata Sukendro.

Sebagai dosen, dia terlibat di berbagai kepengurusan cabang olahraga di antaranya menjadi pengurus hingga sekretaris umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi. Kini, dia didapuk menjadi wakil sekretaris bidang sumber daya manusia staf ahli Gubernur Jambi.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Devy Ernis

Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus