Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Sufyan dan Fadli Sumbang Perak dari Para Balap Sepeda

Sufyan Saori masih belum percaya bahwa dirinya berhak mendapat medali perak di cabang balap sepeda pada nomor C5 individual time trial dalam Asian Para Games 2018 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, kemarin.

9 Oktober 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BOGOR - Sufyan Saori masih belum percaya bahwa dirinya berhak mendapat medali perak di cabang balap sepeda pada nomor C5 individual time trial dalam Asian Para Games 2018 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Benar dapat perak? Jangan bohong," kata Sufyan kepada tim pelatihnya. Pembalap dengan nomor start 46 ini bahkan terlihat cuek dengan membuka baju dan tidak langsung melakukan pendinginan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sufyan justru langsung memberi selamat kepada Muhammad Fadli Imanuddin, yang lebih dulu meraih medali perak dari nomor C4 individual time trial. Sufyan baru tersenyum setelah hasil resmi keluar dan ia dinyatakan meraih perak.

"Memang saya tadi lebih cepat dari latihan. Saya senang dengan hasil ini. Kerja keras saya selama ini membuahkan hasil," kata pembalap murah senyum yang mampu membukukan catatan waktu 28 menit 39,2 detik untuk jarak 20 kilometer ini.

Pada nomor C5 individual time trial, medali emas direbut oleh pembalap Cina, Lai Shangzhang, dengan catatan waktu 27 menit 36,8 detik; dan medali perunggu direbut pembalap Filipina, Arthus Bucay, dengan waktu 28 menit 46,2 detik.

Perak yang diraih Sufyan adalah yang kedua dari cabang para balap sepeda Indonesia di APG 2018. Sedangkan medali perak pertama diraih oleh Fadli di nomor C4 individual time trial. Baik Sufyan maupun Fadli masih berpeluang menambah pundi-pundi medali karena juga akan turun di beberapa nomor disiplin track yang perlombaannya berlangsung di Jakarta International Velodrome Rawamangun, Jakarta.

Bagi Fadli, raihan ini sudah sesuai dengan target. Mantan pembalap sepeda motor itu meraih hasil yang cukup istimewa karena ini adalah pengalaman pertamanya tampil di kejuaraan empat tahunan tersebut. "Catatan waktu saya juga lebih bagus dibanding saat latihan. Inilah kemampuan saat ini. Jika masih kurang, nanti diperbaiki," kata Fadli seusai balapan.

Pada balapan nomor C4 individual time trial (ITT) ini, Fadli mampu membukukan catatan waktu 28 menit 21,8 detik untuk menempuh jarak 20 kilometer yang terbagi dalam lima putaran. Medali emas direbut oleh pembalap Cina, Wei Gouping, dengan catatan waktu 27 menit 57,6 detik. Sedangkan medali perunggu direbut pembalap Malaysia yang selama ini menjadi rival Fadli, yaitu Mohd Najib Turano, dengan catatan waktu 29 menit 57,2 detik.

Medali perak yang diraih, kata Fadli, akan dijadikan modal untuk meraih hasil terbaik pada tiga nomor lain yang diikutinya, yaitu individual road race serta dua nomor track, yaitu team sprint dan 4-kilometer pursuit. ANTARA

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus