Super Mario pun Tersenyum

LONDON - Ketika menentukan kemenangan Liverpool atas Tottenham Hotspur, di Anfield, Sabtu lalu, Mario Balotelli sama sekali ogah tersenyum. Dia menutup mulut dan baru benar-benar tersenyum saat ber-selfie di mobilnya menjelang pulang.

Namun, di Selfhurst Park, senyum itu sudah terlihat di lapangan. Bahkan sebelum pertandingan usai. "Sekarang saya bisa tersenyum," demikian dia menulis dalam akun Twitter-nya. Balotelli pun senang tiada terkira. "Yes, Liverpool. Kalian, para pendukung klub ini, selalu hebat, terutama hari ini," katanya di akun tersebut.

Manajer Liverpool Brendan Rodgers memang memuji striker Daniel Sturridge setinggi langit, yang dinilai punya dampak bagus buat tim. Tapi, kata dia, Mario Balotelli juga punya andil yang besar dalam kemenangan itu.

Pada menit ke-58, Adam Lalana mencetak gol kemenangan untuk The Reds, tapi otaknya adalah Balotelli. Tendangan bebasnya yang mengarah langsung ke gawang mental, lalu Lalana menyambar bola muntah itu ke gawang Julian Speroni. Gol tersebut disambut sekitar 3.500 pendukung Liverpool yang ada di kandang Crystal Palace.

Gol itu menjadi penutup dari dua gol sebelumnya. Fraizer Campbell-lah yang pertama kali membuat pendukung tuan rumah jejingkrakan. Pada menit ke-15, dia menyambut bola yang diblok kiper Liverpool, Simon Mignolet.

Namun babak kedua sepenuhnya milik Liverpool. Sturridge menari-nari bersama Alberto Moreno setelah menjebol gawang Speroni pada menit ke-49. "Hasil yang hebat, dan tarian yang luar biasa dari Alberto Moreno," kata Sturridge.

Malam itu Balotelli, yang dimasukkan pada babak kedua menggantikan Lamar Markovic, tampil luar biasa. Adam Lalana, yang bermain sejak awal, memuji permainan bekas bintang Manchester City itu.

"Saya pikir kami banyak membuat peluang saat di babak pertama. Tapi kami tidak cukup memiliki orang di kotak penalti," katanya. "Tapi Mario memiliki kualitas. Ketika bekerja keras, dia akan menjadi ancaman untuk siapa saja. Di babak kedua, dia telah menunjukkannya," kata pemain timnas Inggris itu.

Brendan Rodgers pun menambahkan, semua yang ditampilkan Balotelli dalam pertandingan itu merupakan hasil dari latihan yang keras. "Dia telah berlatih dengan keras. Saya kira penantian itu sudah berakhir," katanya.

Rodgers memahami kesulitan pemainnya yang dibeli dari AC Milan dengan harga 16 juta pound sterling itu. "Pasti sulit buat dia untuk segera beradaptasi. Tapi satu hal, dia memiliki kualitas dan beberapa pertandingan dia hanya menjadi cadangan sangat efektif buat kami."

Rupanya, Balotelli punya motivasi sendiri dalam pertandingan kali ini. Dia ingin agar Liverpool bisa maju ke laga paling akhir atau final. Sesampai The Reds di sana, menurut dia, merupakan persembahan yang luar biasa untuk Steven Gerrard-sang kapten, yang malam itu absen karena cedera.

Bila mereka melaju hingga ke Wembley, tempat berlangsungnya final Piala FA, pada 30 Mei 2015, laga itu akan sangat istimewa. Tidak hanya menjadi laga terakhirnya bersama Liverpool sebelum membela LA Galaxy, tapi juga menjadi hari yang indah karena bertepatan dengan hari ulang tahunnya yangke-35. "Mari kita lakukan segalanya untuk membawa Steven Gerrard ke Wembley," demikian Balotelli menulis di akun Instagram-nya.

Steven Gerrard tak kalah senang. "Kami masuk perempat final. Kemenangan yang luar biasa. Tinggal menunggu hasil undian untuk babak berikutnya. YNWA," katanya lewat Twitter.

Kemenangan yang menyenangkan buat The Reds. "Suasana malam ini, kami seperti bermain di Anfield," kata Mamadou Sakho, bek Liverpool.

Kini, selepas membungkam Crystal Palace, mereka siap menunggu calon lawannya di babak perempat final mendatang. "Semua itu untuk Gerrard," kata Balotelli.BBC | DAILYSTAR | EXPRESS

Hasil lengkap Piala FA
Sabtu, 14 Februari 2015
West Brom 4-0 West Ham
Blackburn 4-1 Stoke
Derby 1-2 Reading
Crystal Palace 1-2 Liverpool