Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah bintang sepak bola yang tergabung dengan PFA memboikot media sosial sedikitnya selama 24 jam terkait dengan perlakuan rasisme terhadap rekan-rekan mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mereka akan mematikan akun media sosial Twitter dan Instagram selama 24 jam, berlaku mulai pukul 09.00 pagi Jumat, 19 April 2019," tulis The Sun, Jumat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Danny Rose, pemain yang belum punya niat gantung sepatu, Troy Deeney dan Chris Smalling di antara para bintang bola yang turut ambil bagian dalam boikot media sosial.
"Saya tidak ingin ada pemain di masa yang akan datang mendapatkan perlakuan (rasisme) seperti yang pernah saya alami," tulis Rose sebagaimana dikutip media massa.
"Kami secara bersama-sama meminta kepada pengelola media sosial agar tidak memberikan kesempatan orang-orang rasialis yang menjijikkan itu memafaatkan akun untuk mengumbar sikap bermusuhannya."
Selain memboikot, para pemain sepak bola tersebut diminta agar mengubah foto profil dan mendukung kampanye anti-rasialis.
Perlakuan rasialisme pernah dialami pemain Manchester City, Raheem Sterling, saat menghadapi Chelsea pada Desember 2018. Perlakuan tersebut mendapatkan perhatian dari Federasi Sepak Bola Inggris, FA, guna melakukan penyelidikan. Saat itu, suporter Blues mengejek Sterling, pemain berkulit hitam dengan berteriak seperti monyet.