Tim Putra Indonesia Belum Goyah

Di sela kemenangan tim putra, kabar gembira datang dari pasangan ganda putra Marcus/Kevin yang telah memastikan memegang tiket ke Olimpiade Tokyo 2020. Mereka setidaknya berada di peringkat dua besar sampai akhir periode kualifikasi Olimpiade pada 26 April mendatang.

Posisi pasangan peringkat pertama dunia itu sulit tergeser setelah meraup 101,643 poin dengan tampil di 14 turnamen menuju Olimpiade. Jumlah perolehan poin itu masih bisa dikejar pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di urutan kedua dengan terpaut 7,556 poin. Sedangkan urutan ketiga dihuni Li Jun Hui/Liu Yu Chen (Tiongkok), terpaut jauh dari Marcus/Kevin, dengan 23,243 poin.

Sementara itu, tim putri Indonesia lebih dulu memetik kemenangan telak atas Filipina, 5-0, dalam pertandingan yang digelar sejak pagi. Pemain terakhir, Putri Kusuma Wardani, menyempurnakan kemenangan Indonesia setelah mengalahkan Sarah Joy Barredo dalam dua game.

"Dari awal diturunkan, saya mau menyumbangkan angka untuk tim. Tapi jujur rasa tegang itu ada. Waktu di game pertama yang poinnya ramai tadi, saya berpikir dapat satu demi satu poin dulu. Main saja, deh. Enggak usah mikir menang-kalah dulu," kata Putri.

Dalam laga penyisihan selanjutnya, tim putri Indonesia akan bertemu dengan Thailand hari ini. Pertandingan ini akan menjadi penentuan tim yang bakal menduduki puncak klasemen Grup Y. Thailand sementara ini berada di puncak klasemen setelah mengalahkan Filipina, juga dengan skor 5-0.

Indonesia membuka kemenangan melalui Gregoria Mariska Tunjung, yang menaklukkan Airah Mae Nicole Albo dalam tiga game. Pada awal permainan, Gregoria sempat kewalahan mengatasi permainan lawan, tapi ia tak menemukan hambatan di game kedua dan penentuan.

"Di game pertama, saya masih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan. Kalau angin sebetulnya tidak ada masalah, tapi ada bagian lapangan yang agak gelap," kata Gregoria. "Di game kedua, saya merasa sudah bisa mengendalikan lawan dan tidak ada kendala lagi."

Manajer tim Indonesia, Susi Susanti, mengatakan kemenangan ini sudah sesuai dengan prediksi. Menurut dia, yang agak dikhawatirkan justru tunggal ketiga, Putri Kusuma, yang bermain di laga terakhir. "Ini kan pengalaman pertama buat Putri, tapi ternyata di game pertama dia lepas, di game kedua bisa main normal," ujar Susi kepada Badmintonindonesia.org.

Susi berharap kemenangan ini menjadi bekal bagi tim putri untuk menghadapi tim Thailand yang jauh lebih berat. Pertandingan tim putri Indonesia melawan Thailand akan dilangsungkan hari ini. Tim putri Thailand beruntung mendapat jeda istirahat sehari, setelah mereka bertanding melawan Filipina pada hari pertama, Selasa lalu.

Kejuaraan beregu Asia ini merupakan babak kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2020 yang akan berlangsung di Aarhus, Denmark, 16-24 Mei nanti. Dalam kualifikasi ini, total ada 16 slot yang diperebutkan, dengan dikurangi dua slot yang diambil juara bertahan dan tuan rumah. Sisanya, 14 slot, menjadi rebutan tiap negara di lima zona: Afrika, Asia, Eropa, Pan-Amerika, dan Oceania.

Zona Asia mendapat jatah empat slot yang akan diambil dari semifinalis kualifikasi putra dan putri dalam kejuaraan ini. Selain itu, kejuaraan ini penting bagi pemain karena setiap kemenangan akan menambah poin besar dalam kualifikasi menuju Olimpiade 2020. NUR HARYANTO

Tim Putra Indonesia Belum Goyah