Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Turnamen Adria Tour Jadi Bencana

Grigor Dimitrov dan Borna Coric positif Covid-19.

23 Juni 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Grigor Dimitrov saat bertanding pada turnamen Adria Tour di Zadar, Kroasia, 20 2020. REUTERS/Antonio Bronic

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Gregor Dimitrov dan Borna Coric positif Covid-19.

  • Petenis yang pertama kali menyatakan positif adalah Grigor Dimitrov.

  • Menyusul hasil tes Dimitrov yang positif, ada 1.000 orang yang menjalani tes pada Ahad malam lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MONAKO – Bintang tenis dunia dan pelatih tenis yang terlibat dalam turnamen Adria Tour dinyatakan positif Covid-19. Turnamen tenis yang digagas petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, ini merupakan turnamen ekshibisi yang bertujuan untuk amal dan pemanasan menjelang bergulirnya turnamen resmi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Petenis yang pertama kali menyatakan positif adalah Grigor Dimitrov. Ia mengunggah fotonya saat berbaring di tempat tidur dengan mengenakan masker dan topi di akun Instagram-nya pada Ahad lalu. Petenis Bulgaria itu mengatakan dirinya saat ini positif Covid-19 dan sedang menjalani karantina.

Kondisi Dimitrov itu tentu membuat gempar jagat tenis. Sebab, dia menjadi bintang tenis dunia pertama yang tertular Covid-19. Padahal petenis berusia 29 tahun itu baru saja mengikuti turnamen tenis ekshibisi Adria Tour, kemudian mengundurkan diri karena sakit setelah kalah oleh Borna Coric pada Sabtu lalu.

"Saya ingin memberi tahu para penggemar dan teman-teman bahwa saya di Monako menjalani tes dan positif Covid-19," demikian ditulis mantan petenis nomor tiga dunia itu di akun Instagram-nya. "Saya ingin memastikan siapa pun yang telah melakukan kontak dengan saya selama beberapa hari terakhir sebaiknya melakukan tes untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan."

Petenis peringkat ke-19 dunia itu meminta maaf karena membuat acara final leg kedua, yang rencananya menampilkan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic dan petenis Rusia Andrey Rublev, pada Ahad lalu akhirnya dibatalkan. "Saya sangat menyesal atas semua hal buruk yang mungkin saya lakukan. Saya harus kembali ke rumah dan menjalani pemulihan. Terima kasih atas dukungannya. Semoga tetap aman dan sehat."

Sebelum menjalani leg kedua di Zadar, Kroasia, Dimitrov bermain melawan Dominic Thiem, Dusan Lajovic, dan Nikola Milojevic di leg pertama yang digelar di Beograd, Serbia, pada pekan lalu. Ia berharap semua petenis yang bermain dengannya itu menjalani tes. "Saya ingin memastikan siapa pun yang berhubungan dengan saya selama beberapa hari terakhir untuk diuji dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan."

Menyusul hasil tes Dimitrov yang positif, ada 1.000 orang yang menjalani tes pada Ahad malam lalu. Rupanya, Coric, yang terakhir melawan Dimitrov, menjadi pemain tenis kedua yang hasil tesnya juga positif virus corona. Petenis Kroasia dengan peringkat ke-33 di dunia itu bertanding melawan Dimitrov dalam laga leg kedua yang digelar di resor Adriatik Zadar, Sabtu lalu.

"Halo semuanya, saya ingin memberi tahu Anda bahwa saya positif Covid-19. Tolong semua orang yang telah berhubungan dengan saya selama beberapa hari terakhir diuji!" Coric menulis pernyataannya di Twitter, kemarin.

Petenis berusia 23 tahun itu mengatakan tidak merasakan gejala apa pun selama ini. Bahkan ia mengatakan merasa baik-baik saja sebelum dan setelah menjalani tes. "Saya benar-benar minta maaf atas segala kerugian yang mungkin saya sebabkan."

Selain dua bintang tenis itu, hasil tes positif menimpa pelatih kebugaran Djokovic, Marco Panichi, dan pelatih Dimitrov, Christian Groh. Sebagai antisipasi, penyelenggara turnamen meminta semua orang yang telah berkontak dengan pemain tenis selama lebih-kurang sepuluh menit disarankan melakukan isolasi diri selama 14 hari dan menghubungi dokter.

Turnamen yang digagas Djokovic itu menggelar empat leg yang berlangsung di empat negara di kawasan Balkan. Kini masih tersisa dua leg, yakni leg ketiga dan keempat, yang rencananya digelar di Montenegro dan Sarajevo, Bosnia.

Direktur turnamen Djordje Djokovic, adik Novak Djokovic, meminta maaf atas kondisi terakhir ini. Ia mengatakan sudah mencoba yang terbaik dan mengikuti arahan dari pemerintah Serbia dan Kroasia.

"Kami telah melakukan semua yang kami bisa, tapi sayangnya Grigor positif. Saat ini kami sedang mengatur semua layanan medis untuk memeriksa semua orang yang telah melakukan kontak dengan Grigor. Mereka semua akan diuji," kata Djordje.

Panitia pun akhirnya menghubungi pemain yang mengikuti Adria Tour satu per satu. Panitia juga menghubungi keluarga dan tim pemain, semua sukarelawan, dan orang yang terlibat dalam turnamen ini, meskipun tidak menunjukkan gejala Covid-19, seperti demam dan flu.

Sejak awal, turnamen Adria Tour mendapat kritik karena dianggap mengabaikan protokol kesehatan, termasuk penjagaan jarak untuk penonton. Dalam laga leg pertama di Beograd, 13-14 Juni lalu, ada 4.000 penonton yang memadati stadion. Meski panitia menyediakan masker, hanya segelintir penonton yang menggunakannya.

Di luar lapangan, Djokovic rupanya menjamu teman-temannya dengan mengajak mereka berpesta di sebuah klub malam di Beograd setelah pertandingan leg pertama. Dari foto-foto yang ada, Djokovic dan Dimitrov terlihat ikut berdansa tanpa memakai masker dan menjaga jarak.

TENNIS365 | SPORT24 | TENNISWORLDUSA | NUR HARYANTO


Bencana di Adria Tour

 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus