Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Tutup mulutmu, marselly

Marselly tambayong dari klub galatama warna agung mengatakan bahwa ia benar-benar tidak menerima uang sesen pun dari jeffry suganda gunawan. (or)

1 Desember 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PULANG dari rumah Ali Sadikin Ketua Umum PSSI, Marselly Tambayong menangis tersedu. Poros halang klub Galatama Warna Agung itu baru saja menumpahkan uneg-unegnya. Ia mengaku memang berteman akrab dengan makelar suap Jeffry Suganda Gunawan. Walaupun pernah ditraktir minum kopi dan pergi ke klub malam, Marselly mengungkapkan ia berani bersumpah, ketika klubnya turun melawan NIAC Mitra draw 3-3, "dari Jeffry saya tidak menerima uang satu sen pun." Diakuinya pada suatu malam sebelum pertandingan itu, ia dan Endang Tirtana bersama JSG memang pergi ke Bina Ria, Ancol, tapi tidak ada menerima uang. Hampir semua pemain klubnya pernah ditraktir, bahkan ada beberapa pemain Warna Agung lainnya mempunyai cukong judi, kata Marselly. "Kalau saya sebut semua pemain yang pernah terima suap, habis deh Warna Agung." Bagaimana reaksi Ali Sadikin mendengar cerita itu? "Mengapa baru diceritakan sekarang?" ucap Ali Sadikin seperti dikutip Marselly. Apa boleh buat, PSSI sudah menjatuhkan skorsing 2 tahun atas diri Marselly anak Kawanua yang lahir di Jambi, 2 Mei 1958. Sejak itu ia menutup diri dari lingkungannya. "Semua famlli datang ke rumah," tutur MarsellSr kepada TEMPO. "Mereka langsung marah-marah Wartawan juga datang ke rumah, tapi saya segan bicara." Benny Mulyono, boss Warna Agung, meminta agar Marselly menerima saja keputusan skorsing, sambil menyanggupi akan tetap menggajinya Rp 85.000/bulan. Dan ia dianjurkan supaya tutup mulut saja. Kini tinggal di suatu rumah kontrakan kecil yang dibiayai klub, ia hidup bersama istri dan seorang anaknya. Ia mengaku penghasilannya di klub tidak mencukupi. Mertua masih menunjang, katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus