Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

UFC: Profil Jon Jones, Juara Kelas Berat yang Mengalahkan Stipe Miocic

Jon Jones mengalahkan Stipe Miocic dalam pertarungan kelas berat UFC, di Madison Square Garden, Minggu, 17 November 2024. Ia mempertahankan gelarnya

18 November 2024 | 17.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jon Jones. Reuters/Brad Penner-Imagn Images

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Juara sementara kelas berat UFC, Tom Aspinall, menyampaikan pesan kepada Jon Jones, mendorong terwujudnya pertarungan antara keduanya yang berpotensi menjadi salah satu duel terbesar UFC. "Inilah pertarungan yang diinginkan UFC. Ini adalah pertarungan yang diinginkan para penggemar. Inilah pertarungan yang harus terjadi sekarang," kata Tom Aspinall, dikutip dari situs web MMA Fighting di Jakarta, Senin, dikutip dari Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aspinall, yang meraih gelar juara sementara kelas berat pada November 2023, telah berulang kali menantang, Jon Jones, untuk memperebutkan gelar juara. Tom Aspinall hadir langsung menyaksikan kemenangan, Jon Jones, yang mempertahankan gelar juara kelas beratnya dengan mengalahkan Stipe Miocic melalui knockout (KO) pada UFC 309, Minggu, 17 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengenal Jon Jones

Dikutip dari All American Speakers, Jon Jones, salah satu tersohor dalam dunia seni bela diri campuran (MMA) saat ini. Jones dikenal dengan serangan ofensif, yang mematikan dan kemampuan atletiknya.

Jon Jones lahir di Rochester, New York, 19 Juli 1987. Jones tumbuh di Endicott, New York. Saat masih siswa tingkat akhir di sekolah menengah atas, ia menjadi juara gulat New York pada 2005. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan di Iowa Central Community College. Ia meraih gelar juara gulat National Junior College dan gelar Greco-Roman All American, sekaligus menyelesaikan program Associate.

Pada 2007, Jones, mulai berlatih MMA dan langsung menunjukkan potensinya. Ia memulai debut profesional pada 2008, mencatat enam kemenangan berturut-turut. Penampilannya menarik perhatian UFC, yang kemudian menawarinya kontrak empat pertarungan, menjadikannya petarung termuda dalam daftar kala itu.

Salah satu pertarungan pentingnya terjadi di UFC 100 pada 11 Juli 2009 melawan Jake O'Brien. Jones mendominasi pertandingan dan menang melalui guillotine choke yang dimodifikasi. Kemenangan ini memberinya kontrak baru dengan UFC pada September 2009.  Saat melawan Matt Hamill, Jones, kena diskualifikasi akibat penyelesaian kontroversial hingga ia dinyatakan kalah.

Pada 21 Maret 2010, Jones, menghadapi Brandon Vera di UFC Live: Vera vs. Jones. Ia memenangkan pertarungan dengan TKO setelah melayangkan sikutan ke wajah,Vera, yang diikuti serangan bertubi-tubi di ronde pertama. Jones meraih penghargaan Knockout of the Night. Dikutip dari Sportskeeda, Jon Jones, telah menjadi penguasa divisi kelas berat UFC sejak merebut gelar juara pada November 2024.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus