Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet panahan putri Indonesia, Diananda Choirunisa, mengungkap rencana baru selepas tampil di Olimpiade Paris 2024. Turun dalam tiga nomor sekaligus di cabang olahraga panahan Olimpiade, atlet kelahiran Surabaya itu tak berhasil mengamankan satu pun medali di Paris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tampil bersama Rezza Octavia dan Syifa Nur Afifah Kamal, langkah Diananda di nomor beregu putri terhenti di babak perempat final. Ia juga mewakili Indonesia di nomor beregu campuran bersama Arif Dwi Pangestu. Tetapi, duet mereka gagal melangkah jauh karena tersisih di babak 16 besar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada nomor individual, Diananda harus mengakui keunggulan atlet tuan rumah, Lisa Brabelin, di babak perempat final. “Berkaca dari pertandingan-pertandingan saya, sebenarnya target saya emas. Tetapi ya tahu sendiri ya, mungkin Allah punya rencana lain,” ujar dia saat tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Meski gagal menyumbangkan medali untuk Indonesia, Diananda mencatatkan beberapa capaian impresif lewat keberhasilannya melangkah ke perempat final di nomor individu. Ia tercatat sebagai pemanah Indonesia pertama dalam sejarah yang mampu menembus perempat final Olimpiade sejak format single elimination diperkenalkan.
Lolos ke perempat final juga menjadikan Diananda sebagai pemanah putri Asia Tenggara dengan pencapaian terbaik pada nomor individu Olimpiade 2024. Terakhir, ia juga sempat mencatatkan 670 poin dari 12 set di Olimpiade 2024. Skor tersebut adalah yang terbaik dalam sepanjang kariernya.
Peningkatan prestasi itu pun memberikan Diananda tambahan semangat dan kepercayaan diri untuk menghadapi ajang multievent selanjutnya, yakni SEA Games 2025 di Thailand. “Sekarang pulang dahulu, istirahat dahulu, tetapi nanti akan masuk pelatnas untuk persiapan SEA Games,” tutur atlet 27 tahun ini.
Diananda memasang target tinggi di SEA Games 2025 dengan berambisi menyapu bersih medali emas dari nomor perlombaan yang nanti bakal ia ikuti. “Harapannya sapu bersih emas di SEA Games,” ujar dia.
Sejak melakoni debut pada edisi 2013 di Myanmar, Diananda memang selalu menjadi andalan Merah Putih di cabang olahraga panahan SEA Games. Ia tercatat sudah mengoleksi tiga emas, tiga perak, dan satu perunggu SEA Games dalam kariernya.
Foto 
