Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

WEC 2024: Hendak Salip Valentino Rossi, Sean Gelael Malah Alami Ban Aus Parah

Sean Gelael tampil heroik bersama Team WRT 31 kelas LMGT3 FIA World Endurace Championship atau WEC 2024.

3 Maret 2024 | 09.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Balapan FIA World Endurace Championship (WEC) 2024, Qatar 1812 KM, di Lusail International Circuit, Sabtu, 2 Maret 2024. (foto: Team WRT 31)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sean Gelael tampil heroik bersama Team WRT 31 kelas LMGT3 FIA World Endurace Championship (WEC) 2024, Qatar 1812 KM, di Lusail International Circuit, Sabtu, 2 Maret 2024. Ia berhasil karena berhasil mengatasi kendala sejak start dari urutan 14 dan finis di posisi keenam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Darren Leung menjadi pebalap pertama WRT 31. Dari P14, pembalap Inggris ini melakukan start dengan mulus tanpa insiden walau posisinya tak banyak berubah. Saat pit dia di P13 dan setelah selesai mendapat keuntungan karena jadi berada di P9.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah itu kemudi pindah ke Sean, kerja keras dimulai karena dia diwarisi P11. Sean menyusul beberapa pebalap, Esteban Masson (Akkodis ASP Team), lalu Rui Andrade (TF Sport), Michelle Gatting (Iron Dames), dan bahkan Ahmad Al Harthy dari WRT 46 yang start dari P9. Sean menyerahkan kendali lomba kembali ke Leung dari P6.

Leung berhasil mempertahankan posisi tersebut ketika dia kemudian memberikan jatah menyetir kepada Augusto Farfus. Di tangan Farfus, posisi WRT 31 sempat berada di P4, di mana di antaranya dia menyusul Thomas Flohr (Vista AF Corse). Secara umum posisi WRT 31 memang saat itu sudah aman pada kisaran P4 hingga P6.

Drama terjadi ketika kendali berpindah dari Farfus ke Sean. Pada stint pertama di malam hari, dia pakai ban baru yang dalam rencana digunakan untuk dua stint. Pada stint awal itu masih mulus. Hanya di stint kedua bannya cepat aus karena dipakai fight dengan dua mobil di depannya yang sebenarnya tidak berebut posisi dengannya.

Pemandangan horor pun terjadi. Sean yang tadinya berpeluang menyusul Valentino Rossi (WRT 46) malah kemudian melorot terus. Bannya sudah sangat aus dan dia tidak bisa berbuat apa-apa, hanya ingin menyelamatkan mobilnya bisa masuk ke pit dan berganti ke Farfus dengan ban baru. Saat itu, selisih WRT 31 dengan P4 dan bahkan P5 sudah terlalu jauh.

“Saya terkena traffic, ada dua mobil di depan saya yang tak memberi jalan sampai beberapa waktu dan itu membuat ban saya cepat aus,” kata Sean, seperti termuat dalam rilis timnya. “Saya bersyukur bisa finis bagus, P6, dan mobil kami pun tak bermasalah.”

Efeknya, setelah itu Farfus pun tak mampu mengangkat performa WRT 31. Dia memilih untuk mengamankan posisi enam sebagai hasil akhir race awal. “Secara umum performa kami sangat kuat, terutama dua mobil kami di LMGT3,” bunyi pernyataan Team WRT.

Dan hasil itu disyukuri oleh rekan setimnya, Leung, yang berkata, “Terakhir kali finis P6 di awal musim, saya lalu meraih gelar juara umum pada akhirnya.”

Sementara itu debut Valentino Rossi di FIA WEC berakhir di P4. “Saya senang karena sejak awal lomba kami senantiasa ada di Top 5. Saya sendiri masih beradaptasi dengan traffic, terutama oleh keberadaan mobil-mobil Hypercar yang sangat kencang,” kata pembalap berjulukan The Doctor ini.

Putaran kedua FIA WEC digelar di Italia dalam balapan 6 Hours of Imola pada 21 April 2024.

Hasil Lomba Kelas LMGT3
1. Team Manthey PureRxcing 92 (Porsche)
2. Heart of Racing Team 27 (Aston Martin)
3. D’Station Racing 777 (Aston Martin)
4. Team WRT 46 (BMW)
5. Vista AF Corse (Ferrari)
6. Team WRT 31 (BMW).

Pilihan Editor: Atlet Selancar Indonesia, Rio Waida, Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus