Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Mobil

Sensasi Menunggang Honda CRF150L, Ringan dan Mudah Raih Torsi

Akihiro Momiyama menuturkan model Honda CRF150L dianut langsung dari lintasan balap off-road, yaitu CRF450.

15 November 2017 | 15.34 WIB

Test rider Honda CRF 150L saat launching di kawasan Tangerang Selelatan, 9 November 2017. Honda CRF150L di banderol dengan Harga Rp 31,8 Juta. Tempo/Ilham Fikri
Perbesar
Test rider Honda CRF 150L saat launching di kawasan Tangerang Selelatan, 9 November 2017. Honda CRF150L di banderol dengan Harga Rp 31,8 Juta. Tempo/Ilham Fikri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) mengeluarkan produk baru di segmen trail off-road All New Honda CRF150L, Kamis 7 November 2017. Sesaat usai peluncuran, manajemen AHM membawa para jurnalis ke Sirkuit di Serpong, Tangerang. Tempo harus jinjit saat menjajal pertama kali motor ini karena CRF 150L memiliki jarak jok dengan permukaan tanah 869 milimeter, sedangkan tinggi badan hanya 160 sentimeter. Meski jinjit, Honda CRF ini tak terlalu berat, hanya sekitar 122 kilogram.

Baca: 5 Keunggulan Spek Pabrikan Honda CRF 150L Lawan KLX 150BF

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pada gigi satu dan dua, tarikannya sangat enteng, cocok digunakan pada jalanan off-road dan medan terjal. Koplingnya pun dalam kategori standar, tak terlalu berat dan tak terlalu ringan alias pas. Tempo mencoba motor ini berkeliling selama dua lap sirkuit yang menyajikan variasi dari tanjakan terjal, turunan, jalanan bumpy, hingga berlumpur. Sepeda motor yang hanya dijual dalam warna merah ini mampu mengatasi semua lintasan itu dengan mudah. Selama mengitari sirkuit tersebut, Tempo hanya menggunakan maksimal gigi 4 dari 5 percepatan.

Sejumlah jurnalis menjajal Honda CRF 150L di Sirkuit Serpong, Tangerang Selatan, Kamis 9 November 2017. Sumber: AHM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Suspensi belakang terasa empuk seperti adiknya, CRF250 Rally. Pernya langsung ambles ketika diduduki, tapi jarak mainnya, 210 mm, masih mencukupi untuk dipakai "terbang". Suspensi depan pun masih sangat oke dan stabil. Saat melewati jalan rata, Tempo mencoba kecepatannya hanya mampu mencapai 45 kilometer per jam yang terpampang lewat speedometer digital serupa yang tertanam di Honda Beat Street. Raihan kecepatan itu tak bisa maksimal karena panjang lintasan rata dan lurus tak sampai 200-an meter.

Menghadapi Kawasaki, Project Leader Honda CRF150L Honda R&D Corporation, Akihiro Momiyama, mengatakan Honda tak main-main meluncurkan desain CRF. Ia menuturkan model yang dianut langsung dari lintasan balap off-road, yaitu CRF450, yang sudah beberapa kali meraih gelar juara. Tak hanya itu, ia melanjutkan bahwa motor ini juga dibangun dari survei di Indonesia. "Kami ingin motor ini bisa diterima masyarakat Indonesia," ucapnya.

Honda CRF150L dilengkapi dengan suspensi Showa, yakni Long Travel Inverted Front Fork dengan suspensi inverted terbesar di kelasnya berukuran diameter pipa 37 mm dan panjang stroke 225 mm. Suspensi belakang dilengkapi dengan sistem Pro-link untuk memberikan jarak main 210 mm untuk pengendalian yang lebih stabil di berbagai kondisi jalan.

Baca: Honda CRF 150L Tidak Menggunakan Mesin CB150R, Ini Alasannya

Honda CRF150L dilengkapi dengan aluminium wheel yang ringan dan kekuatan optimal, ban dan velg yang besar dengan ring 21 di depan dan ring 18 pada belakang, serta ban dual purpose yang dapat diandalkan siap bertualang di segala medan. Sistem pengereman menggunakan dual cakram depan belakang dengan model gelombang dengan lebar 240 mm di depan dan 220 mm di belakang.

Eko Ari Wibowo

Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret. Bergabung dengan Tempo sejak 2005. Kini menulis tentang isu politik, kesra dan pendidikan. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus