Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Otomotif

Rasanya Melibas Jalur Karst Tertua di Pulau Jawa dengan Honda CRF 150L

Tempo berkesempatan mengeksplorasi keindahan alam kawasan karst tertua di Pulau Jawa dengan Honda CRF 150L. Simak selengkapnya di sini:

2 Agustus 2023 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Astra Honda Motor (AHM) bersama warga di kawasan Karst Citatah berkolaborasi melestarikan alam. Menggunakan Honda CRF 150L, sejumlah jurnalis dan pecinta off-road diajak mengeksplorasi keindahan alam kawasan karst tertua di Pulau Jawa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berbalut aktivitas safety riding off-road, peserta melintasi berbagai area, yakni KBA Cidadap, Geotheater Pranaraksa, Bukit Hawu, Guha Pawon, dan Stone Garden. Kontur jalanan berbatu dan tanah menjadi kesenangan tersendiri saat menjajal motor trail CRF 150L.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Motor yang dibekali mesin PGM-FI 150 cc SOHC berpendingin udara ini berhasil menjelajah kawasan karst, dengan kombinasi jalan menanjak dan turunan berbatu. Suspensi inverted telescopic di depan, rangka semi double-cradle, sistem pengereman serta ban yang mumpuni, membuat CRF 150L lincah dalam melibas medan.

Kombinasi kelincahan dan tenaga maksimal CRF 150L memberikan pengendara sebuah pengalaman riding off-road yang menyenangkan di Kawasan Karst Citatah. Hal itu dibenarkan langsung oleh Ketua Forum Pemuda Peduli Karst Citatah (FP2KC) Deden Syarif.

"Kami berusaha melestarikan Karst Citatah agar menjadi tujuan wisata alam dengan berbagai potensinya. Yayasan AHM banyak berkontribusi mendukung kegiatan masyarakat di sini," kata dia pada Senin, 1 Agustus 2023.

Sementara itu, AHM dalam yayasannya berkomitmen untuk mendukung pengembangan kampung ini dengan berbagai kegiatan sosial, bantuan prasarana, pembinaan masyarakat, pemberdayaan UMKM (UMKM Keripik Kaca dan Pokdarwis Hawu Pabeasan) hingga beasiswa pendidikan anak muda.

”Kami ingin kemandirian ekonomi masyarakat terbangun melalui Kampung Cidadap Berseri melalui pengembangan geowisata yang berbudaya lingkungan dan pendidikan masyarakatnya berkelanjutan,” ujar Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin. 

Yayasan AHM dan anak perusahaan AHM juga melakukan pelestarian keanekaragaman hayati dengan aksi penanaman lebih dari 8.000 pohon dan pelepasan 55 burung endemik di wilayah Guha Pawon dan Stone Garden pada 2016.

Mereka juga menanam 1.500 pohon yang terdiri dari 58 jenis buah langka lokal asli Indonesia. Penanaman buah-buahan ini dilakukan di Astra Honda Pranaraksa (Program Konservasi Keanekaragaman Buah Langka dan Lokal Nusantara) Center yang berada di wilayah perbukitan di Kampung Cidadap.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus