Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

4 Mahasiswa Lumajang yang Kuliah di Cina sudah Pulang ke Rumah

Empat orang mahasiswa Kabupaten Lumajang yang kuliah di Cina sudah pulang ke rumah masing-masing.

13 Februari 2020 | 09.08 WIB

Dokter mengambil sampel darah mahasiswi asal Aceh, Maulida (kanan) sesampainya dari kota Kaifeng, Cina saat menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh, Rabu, 29 Januari 2020. Sebanyak empat mahasiswa asal Aceh baru saja pulang dari Cina. ANTARA/Ampelsa
Perbesar
Dokter mengambil sampel darah mahasiswi asal Aceh, Maulida (kanan) sesampainya dari kota Kaifeng, Cina saat menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh, Rabu, 29 Januari 2020. Sebanyak empat mahasiswa asal Aceh baru saja pulang dari Cina. ANTARA/Ampelsa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Lumajang - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr Haryoto Lumajang, Halimi Maksum, mengatakan empat dari enam mahasiswa asal Kabupaten Lumajang yang pulang dari Cina karena menghindari wabah virus corona telah tiba di kampung halamannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Ada empat yang pulang dari China dan empat sudah tiba di Lumajang," kata Halimi kepada TEMPO, Kamis, 13 Februari 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Halimi mengatakan rumah sakit juga sudah memeriksa keempat mahasiswa itu. "Alhamdulillah tidak ada yang terindikasi terserang virus Corona," katanya.

Keempat mahasiswa tersebut telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing setelah melalui serangkaian pemeriksaan sesuai.

Rumah sakit juga telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan melalui puskesmas di mana keempat mahasiswa ini bermukim. "Mereka selama 14 hari diisolasi di rumah masing-masing. Artinya, tidak disarankan untuk pergi ke tempat-tempat umum, pemeliharaan binatang," kata Halimi.

Selain itu, mereka juga harus tetap memakai masker selama 14 hari sejak tiba dari Cina. Petugas Puskesmas juga akan mengobservasi langsung jika ada indikasi tertentu pada perkembangan klinis mereka dan akan berkoordinasi langsung dengan rumah sakit.

"Semua mahasiswa kami lakukan pemeriksaan klinis, apabila ditemui batuk, panas dan sesak nafas, kami periksa lanjutan, opname di rumah sakit atau merujuknya sesuai dengan indikasi penyakit yang dideritanya," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Lumajang, Bayu Wibowo mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir dengan pemberitaan ihwal virus Corona. "Mahasiswa yang pulang dari Cina itu selalu mendapat pemeriksaan suhu tubuh di bandara sehingga dipastikan yang tiba di Lumajang dipastikan sehat atau terbebas dari virus," kata Bayu.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus